06

1.6K 138 10
                                    


Bring Me Out
Uzumaki Naruto
~°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°~


Selamat Membaca
Semoga suka


Satu menit sebelum pertandingan berakhir,

Bola dikuasai oleh Sasuke, tim lawan juga semakin gesit di menit terakhir pertandingan, berusaha menghalau.

Sasuke mengoper bola yang di tangkap oleh Naruto, dengan gesit ia men dribble dan membawa bola ke tempat yang bagus untuk memasukkannya ke ring lawan.

Sedetik sebelum ia melompat, Naruto membeku menatap bola basket di genggaman.

Kilatan sabuk menyambar berkelebat di ingatan, membuat rahangnya mengeras, dengan kasar ia melempar bola ke arah ring dengan lompatan setinggi mungkin, berharap pemain di tim lawan tak bisa menggapainya.

Detik-detik menjadi hening, disaat bola melambung cepat.

Dan 

Brakkk! Bola masuk dengan sempurna, disusul  suara peluit dari wasit tanda pertandingan telah berakhir dengan akhir Naruto memenangkan pertandingan.

Semua penonton bersorak riang, bahkan banyak yang berlari masuk memenuhi lapangan.

Dengan senyum getir, Naruto melangkah keluar dari sana di antara kerumunan. Tak peduli dengan kemenangan yang ia raih.

______________________

Tiga hari berlalu, Olimpiade sekolah telah usai. Para murid sekarang menikmati sisa liburan mereka yang tinggal seminggu lagi sebelum tahun ajaran baru di mulai.

Entah itu berjalan-jalan dengan teman, keluarga, ataupun hanya bermalas-malasan di rumah.

"Hei Naruto, kami semua berada di cafe yang biasa, apakah kau ingin bergabung?"

Satu kalimat terkirim dari handphone Sakura kepada Naruto, tak lama pesan itu di baca namun tak ada balasan.

"Huh? Tumben Naruto hanya membaca pesan ku," Ucap Sakura, kemudian menyeruput juz jeruk yang telah ia pesan tadi.

"Apakah dia akan datang? Aku juga telah menelponnya berkali-kali tapi tak pernah ia angkat selama tiga hari terakhir." Ujar Kiba.

"Dan dia juga tak ada di apartemennya, mendoksei. " Ujar Shikamaru, mengingat saat ke apartemen Naruto untuk numpang tidur namun pemuda kuning itu tak ada di sana.

"Setelah pertandingan basket itu aku tak pernah melihatnya," Ucap Sai datar, "apakah kau tau sesuatu Sasuke?" Lanjut Sai bertanya,

Sasuke yang sejak tadi diam memikirkan sesuatu kini mengangkat satu alisnya kemudian menggeleng, "entahlah, aku juga tidak tau"

"Bagaimana dengan mu Hinata? Apakah kau tau?" Sakura beralih, kan gadis hyuga itu menyukai Naruto siapa tahu saja dia tahu sesuatu.

Gadis hyuga itu menggeleng juga, "aku juga tidak tau, Sakura. Aku tak punya keberanian untuk mengiriminya pesan," Ucap Hinata pelan, sedikit malu.

Kiba menyipit, "Woww Hinata? Kau menyukai Naruto?! " Serunya menyadari gelagat Hinata,

Hinata seketika membulat, "apa maksud mu, Kiba?! Jangan berteriak! Dasar!" Seru Hinata salah tingkah,

"Yaa hal itu sudah tak mengejutkan lagi sih, kami sudah tau akan hal itu tanpa kau sebutkan, " Ujar Ino, diangguki oleh yang lainnya.

Suasana hening sesaat, "Apakah Naruto baik-baik saja? Entah kenapa aku selalu berfikir dia seperti menyembunyikan sesuatu," Pelan, Sakura angkat bicara.

Naruto: Bring Me OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang