My Way

480 49 8
                                    

A/N : Baru ngeh, kalau ternyata part ini cukup panjang🙇🙏

































Mermaid. makhluk mitologi yang separuh kakinya berbentuk sirip ikan dan memiliki kemampuan sihir tentunya. Mereka hidup di air, dapat bernafas di bawah laut yang dalam. Tidak ada yang tahu pasti tentang eksistensi mereka, karena siapapun itu pasti akan menganggap makhluk itu hanyalah sebuah mitos yang tidak mungkin ada.

Yeosang menatap lekat ke bawah, ke arah kolam renang villa orang lain yang jauh darinya. Kolam renang yang terhubung dengan air laut, lebih tinggi dan di batasi oleh kaca tebal dan juga batasan kolam. Yeosang berdiri di balkon tinggi, sambil menghembuskan asap rokok yang mengepul di mulutnya dan mengapit rokok itu di antara dua jarinya.

Pria itu menaruh atensi ke kolam tersebut, melihat makhluk yang di anggapnya tidak pernah ada. Mermaid. Dia mirip dengan seorang wanita, namun kakinya yang berbentuk sirip meyakinkan bahwa ia adalah salah satu makhluk mitologi yang keberadaannya tidak jelas.

Yeosang menyapu sekeliling dengan netranya, memastikan hanya dirinya yang tahu tentang keberadaan mermaid itu.

Seharusnya, Yeosang akan sangat excited ketika melihat keberadaan mermaid itu. Tapi reaksinya amat berbeda, karena mermaid cantik itu terdampar di kolam villa milik orang yang ia sukai, Jongho. Perasaan tidak suka pada makhluk beda jenis itu ia rasakan dengan jelas, apalagi ketika ia melihat sosok Jongho yang sepertinya menyadari eksistensi mermaid cantik itu.

Mermaid itu nampak terluka. Terlihat dari raut wajahnya yang nampak pilu. Ekor sirip ikannya itu mendadak berubah dalam sekejap menjadi sepasang kaki jenjang, tidak mengherankan bagi Yeosang. Mungkin itu kemampuan mermaid itu, menjadi seorang manusia?

Yah, perbedaan manusia dengan makhluk laut itu hanya di bagian kakinya saja. Selebihnya semua sama, dan saat ekor mermaid berubah menjadi sepasang kaki, tidak ada yang berbeda dengan manusia pada umumnya.

Ajaib dan mistis.

Namun Yeosang tidak acuh. Masih larut dalam pandangannya, ketika menemukan sosok Jongho yang mulai berbincang pada gadis mermaid cantik itu. Dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena jarak di antara mereka terlalu jauh. Rahang Yeosang mengeras, kala melihat Jongho yang membantu sosok mermaid itu dengan menggendong gadis ikan itu dan membawanya masuk ke dalam vilanya.

Yeosang mengernyit. Menjatuhkan puntung rokoknya dan menginjaknya dengan keras, dalam sekejap rokok yang terbakar itu langsung mati dan isinya berceceran. Ah. Dia sedikit muak dengan gadis yang tiba-tiba saja masuk kedalam hidup orang yang di sukanya.

"Ikan brengsek," geram Yeosang dan membuang mukanya. Berdecak kesal lalu mengambil langkah, meninggalkan balkon dan masuk kedalam kamarnya.



Sekolah lagi.

Yeosang rindu bisa tiduran. Walaupun ia libur hanya dua hari, namun ia menggunakan waktunya untuk bersantai dengan berbaring di atas ranjangnya yang sangat nyaman.
Yah, sekarang Yeosang mencuri pandang pada pria bermarga Choi ini. Yeosang menangkap, kalau pria di sampingnya itu tengah menggambar seorang Mermaid?

Oh.

Apakah Jongho menaruh atensinya penuh pada gadis mermaid itu? Ah. Yeosang yakin, kalau sepertinya Jongho mulai tertarik dengan makhluk laut itu.

Walaupun Jongho dan dirinya sudah lama berteman, namun ia tidak pernah sama sekali menceritakan tentang keberadaan mermaid itu, walaupun sebenarnya Yeosang tahu tentang gadis ikan itu. Jongho, merahasiakannya, bahkan kepada teman terdekatnya itu.

JongSang DailyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang