⚠️ CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR. HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN.
• • •
Deg!
Tidak, tidak, tidak!
Kenapa seperti ini? Kenapa harus dia? Apa gua terlalu hina untuk merasakan kebahagiaan? Gua muak!
Setelah kejadian itu, semuanya hilang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jangan lupa votenya gaise❤️
🌼🌼🌼
Dean Elnathan, laki-laki tersebut memasuki kamar yang cukup sering ia masuki akhir-akhir ini. Kamar dengan nuansa biru laut dan aroma vanilla yang sekarang menjadi candunya.
"Tuan putri, aku kangen kamu. Ayo balik, semuanya sedih," Ucap Dean sambil mengusap foto seorang gadis yang ia rindukan.
"Kamu marah banget ya sama aku?"
"Please,forgive me dear. Please,i'm too stupid for did that stupid mistake. I'm sorry,come back dear." Dean memeluk erat foto tersebut dan air matanya kembali turun.
Dean merasakan hatinya begitu sakit. Dean meletakkan foto tersebut ke tempatnya. Ia berjalan,mengelilingi kamar tersebut dan mengingat kembali semua kenangan yang ada di kamar itu.
Dean berhenti di depan rak putih dan mengambil sebuah album K-Pop yang dulu ia berikan sebagai hadiah ulang tahun untuk gadisnya.
Seorang perempuan yang mampu membuatnya frustasi dan juga perempuan yang ia sakiti sebegitu dalamnya tanpa ampun.
Hanya karena sebuah barang,ia berani melakukan hal bajingan seperti itu. Masih pantaskah dia dimaafkan? Sepertinya tidak, julukan Iblis sangat pantas untuknya saat ini. Atau bahkan lebih dari iblis.
"Bulan depan NCT ada konser online. Kamu gak mau nonton bareng aku?"
Ia meletakkan kembali album tersebut dan berjalan ke arah meja belajar. Dean melihat semua novel yang selama ini di koleksi oleh gadis tersebut. Dean menyerngit ketika melihat satu buku dengan sampul berwarna biru muda. Ia belum pernah melihat buku tersebut.
Dean mengambil buku tersebut,ternyata itu adalah buku harian milik gadis yang ia cintai.
"Kenapa aku baru tahu kalau kamu punya buku harian ini?"
Dean membuka halaman pertama,dan hanya ada stiker pelangi. Ia kembali membuka lembaran kedua,membaca setiap kata dengan teliti,ia juga merasakan setiap emosi yang tertuang di dalam buku itu. Ia menangis. Dan hanya bisa mengucapkan kata 'maaf' yang mungkin takkan lagi bernilai dan tak mampu mengubah keadaan.
🌼🌼🌼
Kembali lagi dengan cerita baru. Wkwkwk Janlup vote dan komennya gaise✨💋
Hayuk...kira-kira Dean sama si TUAN PUTRI kenffh ya?
Follow the Instagram hi.ataaa24_ (rl) leenata24 (wp)
