Kageyama meremat pundak Lev yang ada di depannya. Matanya terpejam, mengalirkan air bening. Bibirnya terbuka. Melihat itu Lev jadi terpancing, ia juga terkena rut.
Oikawa melepas Kageyama. Menjilat bekas gigitan di tengkuknya. Matanya menjadi sayu, ia memeluk si raven lebih erat, wajahnya menyusuk ke ceruk leher Kageyama.
Lev menangkup pipi Kageyama, lelaki blasteran rusia itu mendekatkan wajahnya. Lidahnya menyusup masuk dalam rongga mulut si omega. Mengajaknya bergulat lidah dan bertukar saliva.
Bokuto dan Ushijima melepaskan Kuroo. Mereka tercengang. Yang lain segera mengerubungi Kageyama.
"Hei kau sudah terlalu lama menciumnya gantian!" Kenma menarik kerah Lev, membuatnya mundur.
"Aku bahkan belum apa-apa" Rutuk Lev.Oikawa ditarik mundur oleh Kuroo. Dia yang paling tidak bisa tahan dari tadi, selain Atsumu yang masih tersiksa karena cuma bisa menonton.
"Jadi kita gantian? Atau langsung ramai-ramai?" Bokuto menoleh ke kanan dan kiri. Tidak ada yang menjawab.
Kuroo melepas atasannya membuat Kageyama menoleh. Feromon jantannya sangat mengundang sekarang ini.
"Benar begitu kitten, kemarilah.." Kageyama pun naik ke pangkuan Kuroo. Wajahnya yang semerah anggur sudah tidak tahan. Ia mencium dan meraup bibir tipis yang lebih tua. Tangan rampingnya mengitari leher si pria. Kepala mereka bergerak ke kanan dan kiri, merasakan satu sama lain lebih lagi.
Kenma melepas bajunya pula, ia mendekat pada punggung polos Kageyama, membelainya pelan, membuat empunya menggeram di ciuman Kuroo.
Lelaki itu menatap punggung Kageyama penuh puja lalu mengecupnya, menorehkan liurnya di permukaan kulit mulus itu. Sesekali menghisapnya, meninggalkan banyak ruam ungu di punggung si raven. Feromon manis Kageyama sangat menggairahkan.
"Ahh.." Kepala Kageyama mengadah saat Kuroo tak lagi mencumbu bibirnya. Sasaran pria itu sekarang adalah leher dan dadanya.
Kuroo menggeram saat Kageyama menggesekkan bagian bawah mereka yang sama-sama masih terbalut celana. Lelaki itu tidak dapat menahan diri lagi. Napsunya sudah diubun-ubun.
Kuroo mengangkat tubuh yang lebih mungil, memberi kode agar Kenma melepas celananya. Kini tubuh omega itu benar-benar polos. Kuroo dan Kenma juga melepas sisa kain di tubuh mereka.
Kenma memposisikan dirinya di paling bawah, punggungnya rebahan di kasur dengan Kageyama di atas tubuhnya. "Kemarilah manis.." Si rambut ombre menangkup dagu Kageyama lalu melumat bibirnya.
Tangannya yang lain meraih pusaka mereka yang ukurannya tak jauh beda. Mengocok miliknya dan Kageyama sekaligus. Dua benda mereka yang dikocok bersama dan saling bergesek terasa panas dan benar-benar membuat gila.
"Ahhhmm" Air mata Kageyama semakin banjir karena nikmat yang ia rasakan. Tubuhnya berkeringat hebat dan gemetaran. Ia memegang pundak Kenma erat dan pinggulnya bergerak tak menentu.
Kuroo bersiul, ia melihat lubang Kageyama yang sudah sangat basah, cairan lubrikan alami sampai meleleh keluar. Tanpa mempersiapkan lubang Kageyama, Kuroo mengarahkan ujung miliknya ke dalam sana.
"A-ahkk!!!!" Ciuman Kageyama dan Kenma terlepas. Lelaki itu merengek sambil menatap pada Kuroo.
"K-kuroo-san s-sakithh.."
Telinga Kuroo memerah dan pipinya bersemu, Kageyama sangat imut dan seksi. Nada suaranya yang memohon dengan frustasi. "Aku akan menghancurkan lubangmu, Kitten." Ia tersenyum miring dan mendorong miliknya semakin dalam.
"Ahhh!!"
Mata si raven membola karena sensasi asing di tubuhnya. Ia merasa penuh dan panas. Kenma mempercepat tempo kocokannya membuat Kageyama merasakan overstimulasi. Tubuhnya mengejang, air matanya semakin deras, wajahnya merah padam dan sekunur tubuhnya penuh keringat. Ia tiba pada dunia putihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kageyama Harem Short Stories
ContoBerisi kumpulan cerita Kageyama sebagai uke. Pair: Kageyama uke x All seme (hinata, tsukishima, sugawara, kuroo, kenma, lev, bokuto, akaashi, oikawa, ushijima, tendo, atsumu, osamu, kitashin, suna, sakusa, semi, shirabu) Rate: T-M Genre: fluff, soft...