Chapter 68

100 2 1
                                    

Ruang Media Stadion Red Bull Arena Leipzig

"Baiklah semuanya, pada pagi ini saya sengaja mengundang kalian semua para awak media kemari karena kami ingin memperkenalkan rekrutan teranyar kami yang berasal dari Indonesia", kata Pelatih Marsch. "Tanpa berlama - lama lagi, inilah dia... rekrutan teranyar Red Bull Leipzig asal Surabaya, Indonesia. Supriyadi".
"Morning everyone". Supriadi menyapa para awak media.
"Baiklah, pertanyaan pertama untuk pelatih Jesse Marsch. Apa yang mendasari anda merekrut pemuda bernama Supriyadi dari Persebaya ke RB Leipzig?", tanya wartawan 1.
"It's a long story but I'll try to short it up. Jadi semua berawal ketika Talent Scout kami tanpa sengaja menonton aksi Supriyadi di Piala Dunia Antarklub 2023, yang diselenggarakan di Malaysia beberapa bulan lalu. Pemuda ini benar - benar luar biasa. Bayangkan saja, dia berhasil mencetak gol ke gawang seorang Gianluigi Buffon yang terkenal sulit ditembus. Dan yang kedua, saat aku membaca bio nya ia juga merupakan pemain yang kontributif walau hanya mencetak sedikit gol bagi Persebaya. Terbukti dari gol penting yang ia cetak ke gawang Kashima Antlers di final AFC Champions League 2022, yang mana gol tersebut berhasil membuat Persebaya keluar sebagai juara di ajang tertinggi sepak bola Asia tersebut", kata Marsch panjang lebar.
"Herr Supri. Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui bahwa anda akan bermain untuk klub RB Leipzig, yang terkenal bagus dalam pengembangan pemain muda Bundesliga?", tanya wartawan 2.
"Tentunya saya merasa terhormat sekali bisa bermain untuk klub ini dan menjadi pemain asal Asia pertama yang bermain untuk klub ini", jawab Supriadi. "Walau harus meninggalkan Surabaya, tetapi kalau ini untuk perkembangan saya sebagai pesepakbola ya kenapa tidak?".
"Banyak media di Jerman tidak menaruh harapan pada anda ketika mengetahui bahwa RB Leipzig memutuskan untuk merekrut anda, mengingat anda hanyalah seorang Winger muda dari Asia. Bagaimana tanggapan anda akan hal itu?".
"Ya tidak masalah buat saya. Lagian jadinya saya bisa main tanpa tekanan kalau begitu", jawab Supriadi dengan tenangnya.
"Pertanyaan terakhir untuk Herr Supri. Apa yang ingin anda capai bersama RB Leipzig?", tanya wartawan 3.
"Tentunya saya ingin menjadi yang terbaik, mengharumkan nama negara saya, dan menjadikan klub ini sebagai batu loncatan untuk menuju klub yang lebih baik".
"Ada bocoran tentang klub yang ingin anda tuju setelah cukup bermain disini?".
"Kalau di Bundesliga, klub elit mana pun selain Bayern. Namun kalau di luar Bundesliga, mungkin klub Serie A seperti AC Milan. Meskipun saya lebih suka menunggu bagaimana ke depannya".
"Baiklah kalau begitu. Terima kasih atas wawancaranya dan kami seluruh awak media Jerman mengucapkan, herzlich wilkommen im Bundesliga, Herr Supriyadi". Supriyadi hanya mengangguk karena sebenarnya ia tidak mengerti mengatakan terima kasih dalam bahasa Jerman lalu keluar dari ruang media bersama Pelatih Marsch.

"Akhirnya... aku bisa punya rekan satu benua", kata Hwang senang.
"Selamat untukmu Mr. Hwang", kata Olmo.
"Aku senang akhirnya aku tidak sendirian lagi di posisi winger. Meski harapanku, semoga saja dia tidak dibajak oleh Bayern di musim berikutnya", kata Poulsen.
"Namun siapa nama rekan baru kita itu?", tanya Szoboslai.
"Dari yang kulihat di berita, namanya seperti orang Indonesia. Dan apa kalian tahu, dia sejauh ini merupakan orang Asia pertama yang mampu menjebol gawang Mr. Buffon", kata Hwang.
"Benar - benar pemain yang hebat", kata Szoboslai.
"Mungkin dia juga bisa menjebol gawang Herr Neuer kalau sampai tim kita bertemu Bayern", kata Olmo.
"Jadi semakin tidak sabar bertemu dengannya".
"Aku pun juga. Namun aku yakin sebentar lagi kita pasti akan mengetahui siapa rekan baru kita dari Indonesia ini".

Beberapa saat kemudian, pelatih Marsch datang bersama Supriadi.
"Baiklah semuanya, saya mohon perhatiannya sejenak. Hari ini kita semua kedatangan rekan baru asal Indonesia yakni Herr Supriadi", kata Marsch. "Nah, Herr Supri. Silahkan perkenalkan diri anda lebih jauh".
"Baiklah semuanya. Nama saya Supriadi... asal dari Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Eks Persebaya Surabaya dan saat ini saya memperkuat timnas U-23 Indonesia... saya biasa bermain sebagai seorang winger. Saya harap kalian semua bisa menerima dan mau berteman dengan saya. Sekian dan terima kasih", kata Supriyadi memperkenalkan diri.
"Sama - sama Herr Supri. Sekarang ambil posisi anda di dalam tim, karena kita akan langsung berlatih hari ini juga".
"Siap coach", jawab Supriadi dengan nada tegas lalu bergabung bersama rekan - rekannya yang lain.

Goalkeeper's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang