Chapter 4

1.1K 138 18
                                    

"Bertemu dengan mu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihan, tapi jatuh cinta dengan mu diluar kendali ku"
                                                                _Alan_

Saat ini Aulia, Sani dan Intan sedang berada dibioskop karena saat disekolah tadi mereka  janjian untuk  menonton bersama dibioskop

"gue beli minuman dulu yah, lo berdua masuk aja nanti gue nyusul"kata Aulia yang dianguki Intan dan Sani

"Nanti kalau uda lo nyusul yah"kata Sani

"Wokee"

Sani dan Intan kemudian pergi menuju ke ruang bioskop, sedagngkan Aulia pergi membeli minuman

Disepanjang perjalanan Aulia menemui banyak orang, ada beberapa orang yang bersiul dan iseng mengodannya serta menatap Aulia takjup karena melihat kecantikan Aulia, ia pun hanya menanggapinya dengan memasang waja cueknya

Setelah selesai mengambil pesanannya Aulia pun kini berjalan menuju arah bioskop, namun dari arah lain ada orang yang tak sengaja menyenggolnya, Aulia yang terkejutpun kehilangan keseimbanggan dan

Brukk

"Dapat"kata seseorang

1 detik

2 detik

3 detik

"Astaga jantung gue,kenapa harus deg degan sih"batin orang tersebut

"Alan"gumam Aulia

"Hemmm hemmm"deheman seseorang menyadarkan lamunan keduannya

"Ehhh sorry"kata Alan

"Lo enga kenapa kenap kan? ada yang sakit atau luka enga"tanya Alan kahwatir

"Ck,jangan lebay deh lo Al itu si Aulia enga sempat nyentuh lantai juga gimana bisa luka coba"kata Dimas dari belakang

Yah orang yang tadi menangkap Aulia adalah Alan, entah apa kah ini sebuah kebetulan atau memang suda direncanakan oleh Alan dan Dimas tak ada yang tau

"Maaf yah mbak, tadi saya lagi buru buru "kata orang yang menabrak Aulia

"Ebga ppa ko bu,namanya juga kecelakaan"kata Aulia lembut

"Saya jadi tidak enak "kata ibu itu lagi

"Santai aja kali bu, tapi ibu nga ppa kan "tanya Aulia memastika

"Enga ppa mbak, kalau begitu saya pamit dulu yah sekali lagi saya minta maaf"

"Iya bu, hati hati dijalan"ucap Aulia

Setelah berpamitan ibu ibu tersebut pun kini pergi,dan tersisa Alan, Dimas, dan Aulia

"Btw makasih yah Al, kalau enga ada elo pasti tadi gue udah jatuh kelantai"kata Aulia

"iya, lain kali hati hati biar enga ketabarak lagi nanti siapa yang nagekep lo kalau jatoh"kata Alan menasehati

"Ingat Al, DIA BUKAN SIAPA SIAPA ELO, jadi jangan terlalu banyak ngatur"kata Dimas yang menekan kata dia buka siapa siap elo

"Gue kan cuma kasi tau Dim, bukan ngatru"kata Alan tegas

"Heheh ko malah berantem sih"kekeh Aulia

"Dimas tu yang mulai"kata Alan kesal

"Lah ko gue sih, kan gue cuma mengingatkan Alan "kata Dimas komplen

"Bacot lo"kata Alan tak mau kala

Aulia dan Dimas hanya diam takut nanti Alan semakin ngamuk

Aulia dan Alan (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang