Aku sudah menyerahkan semuanya untukmu.mulai detik ini aku milikmu.kamu berhak atas diriku apapun itu kecuali menyakitiku.
_Nayyara-Disebuah kamar bernuansa putih banyak sekali bunga-bunga yang bertaburan dan hiasan bunga.seseorang sedang duduk didepan cermin melihat bayangannya.ia tersenyum tipis.iya dia adalah Nayyara Kayla Wijaya.hari ini ia akan menjadi seorang istri dari Galen Abraham.jantungnya berdetak tak beraturan antara takut dan bahagia yang dirasa
Tok!tok!tok!
Suara ketukan pintu membuat ara menoleh,sedetik berikutnya ara tersenyum hangat kepada seorang pria yang kini tengah berjalan kerahnya.pria itu tak lain dan tak bukan adalah Gilang Saputra Wijaya ayah ara."Tuan putri ayah cantik banget sih.ciee yang bentar lagi jadi istri orang". ayah ara sengaja menggoda putrinya ini karena putrinya terlihat lucu sekali kalo sedang malu-malu kucing.
"ihhhh ayah jangan gitu ara kan jadi malu" ujar ara dengan pipi yang sudah semerah tomat
"Ayah cuma pesen sama ara.jadi istri yang baik yha.jadi istri yang sholehah.patuh sama suami jangan suka ngelawan yha". ayah ara sambil menahan tangisnya
"Iyaa ayah ara akan inget terus pesen ayah" ucap rasa sambil memeluk erat sang ayah.
"Udah dong jangan melow gitu nanti make-up nya rusak kalo nangis nanti repot deh". bundanya ara mencoba menghentikan drama tangis menangis ini.padahal sejujurnya bunda ingin sekali menangis namun ia tahan.
"Mas kamu kebawah sana penghulu sebentar lagi datang" bunda memberitahu suaminya agar segera kebawah dan agar ia bisa berdua dengan putri kecilnya yang sebentar lagi akan menjadi seorang istri.
Araa diam sambil menatap wajah sang bunda.tangannya meraih tangan bundanya menyalurkan semua rasa yang ara rasakan.
"Bundaa ara sayang banget sama bunda.ara masih kecil.ara takut gak bisa jadi istri yang baik.jadi istri Sholehah.takut gak bisa sesabar bunda" araa berbicara sambil menangis mencoba mengungkapkan kegelisahannya.
"Sssttt.ara gak boleh bilang kayak gitu.ara pasti bisa jadi istri yang baik yang Sholehah yang sabarnya melebihi bunda" ucap bunda sambil memeluk araa.
"Bunda pesen sama ara yha.ara harus bisa memaafkan semua kesalahan suami ara kecuali suami ara menghianati ara dan kasar(main tangan)sama ara.nanti ara harus patuh sama suami ara karena surganya ara udah pindah ke suami ara.jadi nanti mau sebesar apapum badai yang menerjang kapal kalian jangan sampai perpisahan yang memenangkanya oke sayangnya bunda". bunda menangis setelah mengatakan itu.bunda mengecup kedua pipi ara dan tidak lupa dengan kening ara.ia merasa bahagia dan sedih secara bersamaan.ia bahagia karena putrinya akan menikah dan sedih karena putrinya akan meninggalkan dirinya untuk ikut dengan suaminya.
"A-ar-ra bakalan usaha bu-buat pertahanin rumah tangga ara apapun yang terjadi sesuai pesen bunda.maafin ara yha bun.ara banyak salah sama bunda" ara terisak karena sebentar lagi ia harus berpisah dengan sang bundanya.
"Udah jangan nangiss lagi make up nya luntur itu lhoo.sebentar lagi kita turun yha sayang".
"Iya bun" balas ara dengan masih terisak pelan.
-----------------------------------------------------
Saat ini galen tengah duduk dihadapan ayah ara.ijab qobul akan dilangsungkan sebentar lagi.Galen memejamkan matanya sebentar sesaat sebelum menjabat tangan ayah ara.karena setelah ini hidup ara adalah tanggungjawabnya.
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Galen Abraham bin Reza Abraham dengan putriku Nayyara Kayla Wijaya binti Gilang Saputra Wijaya dengan mas kawin emas 100gram uang senilai 330juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" ucap ayah ara dengan satu tarikan nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangan
Teen FictionKisah ini menceritakan tentang 2 insan manusia yang membina rumah tangga karena sebuah perjodohan.padahal usia mereka masih sangat muda untuk menikah.tapi karena paksaan dari kedua orang tua akhirnya mereka bersedia untuk menikah.gimana kelanjutan k...