PROLOGUE + VISUAL

270 20 24
                                    

-Bandara Soekarno Hatta-

"WELCOME back to Indonesia again" kata seorang gadis berucap pelan, dengan senyum yang tak luntur.

Gadis itu menghentikan langkahnya, kedua mata dia terpejam sebentar.

"Semoga gue balik ke sini, kejadian itu ga bakal keulang lagi." gumamnya.

"Gue cuma pengen bahagia di sini," lanjut gadis itu.

Lalu ia kembali berjalan menunggu jemputan mobil.

TIN TIN.

Perempuan tersebut mendongak ke arah suara klakson mobil yang berbunyi, senyum manis terbit di kedua sisi bibir. Berlari kecil untuk menghampiri seseorang itu.

"Kangen banget, lo bawa mobil yang gue suruh, 'kan?" gadis itu melepas pelukannya dan bertanya.

Seorang laki - laki di depannya mengangguk, jari-nya menunjuk satu mobil yang sedang di kendarai oleh laki - laki juga.

"Anjir, dia ngapain ikut Bang"

"Dia-nya maksa pengen ikut."

Gadis tadi berdecak. "Yaudah deh, tapi gue mau bawa sendiri mobilnya ya,"

"Hm"

Gadis itu tersenyum senang. "Yeay!"

Lalu setelahnya, ia berjalan ke arah mobil yang di ketahui milik dirinya.

"Minggir lo, gue mau balik bawa mobil ini" suruh gadis itu.

"Ok,"

"Caramella!" panggil seorang pria dari belakang.

Gadis yang bernama Caramel itu menoleh ke belakang, bukan hanya Caramel yang menoleh, tapi kedua pria itu juga menoleh ke sumber suara.

"Ngapain lo kesini?!" tanya satu pria menatap tajam.

"Santai Ja, gue cuma mau nyambut kehadiran Caramel doang ko" pria itu membela diri.

"Udah bang," lerai Caramel.

Pria yang di panggil Ja itu menatap dengan kesal dan emosi campur aduk.

"Bang Aja, sama bang Aje mending pulang duluan." kata Caramel pada kedua kakaknya, Raja dan Raje.

"Tapi--" ucapnya terpotong.

"Trush me," kedua manik matanya menatap bola mata Raja seolah memohon.

Raja hanya mampu menghembuskan nafasnya pelan. "Fine" katanya. "Tapi, kalo misalnya dia ngapa-ngapain lo atau apa aja, lapor gue sama yang lainnya"

Caramel mengangguk tersenyum. "Oke, eh mana kunci mobilnya"

"Nih,"

"Thanks."

Lalu setelah itu Raja dan Raje berjalan pergi meninggalkan Caramel berdua bersama pria di sampingnya, Caramel berbalik menatap datar pria bernama Adriel tadi.

ALASKA DIRGANATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang