"Annyeonghaseyo..."
Ji Hyun membungkuk kepada semua orang yang dijumpainya. Senyum lebar tak lepas dari wajah cantiknya yang terbalut masker berwarna hitam. Sudah menjadi rahasia umum, salah satu alasan kenapa para artis Korea Selatan sering memakai masker adalah wajah mereka yang tidak terpoles make up sedikitpun.
Ini adalah hari pertama syuting.
Dan hari seperti ini adalah hari yang paling Ji Hyun sukai dalam dunia pekerjaannya. Ia senang bertemu banyak orang baru. Ia senang berkenalan dengan para staff, dengan para aktor, dan orang-orang yang ada di lokasi syuting.
Ji Hyun masuk ke dalam sebuah ruangan yang sudah disediakan oleh pihak produser untuk digunakan sebagai ruang make up para aktor dan aktris yang terlibat dalam proyek ini.
"Annyeonghaseyo..." ucap Ji Hyun sekali lagi. Kali ini ia menyapa seseorang yang duduk di samping bangku rias miliknya.
Sosok lelaki yang tengah duduk sambil memainkan ponselnya itu langsung bangkit dari duduknya dan balas membungkuk menyapa Ji Hyun.
"Sehun-ssi, kau datang lebih cepat?" tanya Ji Hyun saat baru saja mendaratkan bokongnya di atas kursi. Ia tersenyum tipis dan melirik Sehun dari pantulan cermin riasnya.
Oh Sehun.
Lelaki bertubuh tinggi itu menjadi lawan main Ji Hyun di proyek dramanya kali ini. Ia salah satu anggota boyband terkenal di Korea Selatan yang beberapa tahun terakhir mulai terjun di industri perfilman.
Sehun tersenyum dengan senyumannya yang khas, "Ah, iya," ucapnya malu-malu.
Berhubung Ji Hyun sudah lebih lama berada di industri perfilman, bisa dibilang kalau Ji Hyun itu adalah sunbae-nya Sehun. Dan hal itu membuat Sehun sangat berusaha untuk menghormati Ji Hyun.
"Bagaimana liburanmu?" tanya Sehun.
Ji Hyun tertawa pelan, ia tidak bisa banyak bergerak karena penata riasnya sudah mulai mengaplikasikan berbagai macam make up ke wajahnya. "Jepang tidak pernah mengecewakan," jawabnya.
Sehun mengangguk setuju, "Aku juga ingin pergi liburan ke Jepang. Tapi jadwalku sangat padat. Tidak memungkinkan untuk pergi berlibur di sela-sela waktu luangku."
"Gwenchana," jawab Ji Hyun. "Hari ini kita bekerja keras mencari uang sebanyak-banyaknya agar di masa tua nanti kita bisa memiliki lebih banyak waktu luang untuk dihabiskan dengan bersantai-santai dan liburan ke luar negeri," ucapnya.
Sehun tertawa dan mengangguk, "Benar."
"Tapi Ji Hyun-ssi," sambung Sehun. "Sekalipun kau memutuskan untuk berhenti dari dunia hiburan negeri ini, aku yakin hidupmu akan aman damai sentosa sampai kau punya cucu nanti."
Alis Ji Hyun mengkerut dalam, "Kenapa?"
"Karena sekalipun kau berhenti menjadi seorang 'Aktris Nam Ji Hyun', kau akan tetap menjadi seorang 'Nyonya Presdir King Technology'. Dan King Technology adalah salah satu perusahaan yang memiliki prospek besar di masa depan."
Ji Hyun tertawa pelan mendengar kalimat Sehun, "Benar juga."
"Hmm. Suamimu cerdas sekali dalam memimpin perusahaan."
"Ahh... Terima kasih sudah memuji suamiku."
Ji Hyun menatap pantulan dirinya di dalam cermin. Sesosok wanita di pertengahan usia duapuluhan yang punya wajah rupawan, badan bagus, berpendidikan tinggi, bakat bermain peran, seorang perempuan periang yang punya banyak teman, seorang aktris papan atas, bahkan juga seorang model.
Dan tak ketinggalan, istri sah seorang Presdir Muda Do Kyung Soo.
Ji Hyun sudah merasa cukup. Ia mendapatkan apa yang ia inginkan dalam hidupnya. Bahkan lebih dari apa yang pernah ia bayangkan. Karena ia tak pernah membayangkan akan menjadi istri dari seorang Presdir King Technology.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅
FanfictionSiapa bilang setelah menikah hubungan mereka akan baik-baik saja? Justru, permasalahan besar datang di tengah perjalanan rumah tangga Do Kyung Soo dan Nam Ji Hyun. "Aku keterima di Parsons." "Lalu? Kau akan meninggalkanku?" "Dyo, aku-" "Arasseo. Itu...