⚠ Berhubung part ini sangat panjang, diimbau kepada para pembaca untuk mencari posisi yang nyaman serta waktu yang luang agar bisa menikmati part ini dengan baik ⚠
Sekian panduan dari saya wkwkwk semoga membantu & enjoy the story!!!
****
"Last take untuk hari ini," seru produser sambil memeriksa layar di hadapannya. Waktu menunjukkan pukul setengah empat sore, hari ini mereka selesai lebih cepat karena tidak banyak adegan yang harus diambil. Besok sampai tiga hari ke depan mereka tidak ada jadwal syuting, semua pemeran dan staf yang terlibat bisa menikmati hari libur mereka bersama keluarga atau teman.
Mereka sudah bekerja keras untuk drama ini.
"Ji Hyun-ssi, nanti ketika Oh Sehun masuk ke dalam ruang makan dan duduk di kursinya, tunjukkan ekspresi kesal setelah mengucapkan dialognya dan sebelum pergi meninggalkan ruang makan," ucap PD kepada pemeran utamanya yang tengah merapikan kembali riasannya.
"Nee," sahut Ji Hyun penuh semangat.
"Kita take sepuluh menit lagi ya," ucap PD itu lagi dan langsung mendapat jawaban iya dari semua orang yang ada di ruangan itu.
Suho tiba-tiba menyodorkan sebungkus roti ke hadapan Ji Hyun. "Asupan soremu," ucap Suho. Lelaki itu kemudian menarik kursi ke dekat Ji Hyun dan mengeluarkan beberapa bungkus obat dari dalam tas yang dibawanya. "Habiskan rotimu setelah itu minum vitamin ini," ucapnya lagi, persis seperti seorang perawat.
"Perutku kembung, aku tidak mau makan roti itu. Langsung minum vitaminnya saja bagaimana?" tawar Ji Hyun sebelum mengucapkan terima kasih kepada stafnya yang baru saja selesai merias wajahnya untuk adegan terakhir hari ini.
Suho mendesis pelan, "Turuti saja apa kataku," ucapnya. Ia meraih roti yang tergeletak di atas meja, membukakan bungkusnya, lalu kembali menyodorkannya kepada Ji Hyun.
"Setelah ini kita pulang. Aku akan makan di rumah. Aku tidak mau makan roti ini!" tolak Ji Hyun sekali lagi.
"Kalau begitu aku tidak akan pergi dari apartemenmu sampai kau benar-benar makan."
Ji Hyun menatap Suho dengan ekspresi malas. "Oppa!" serunya. "Kenapa kau menjadi lebih menyebalkan setelah tiga hari lalu kita pulang dari rumah sakit sih?! Suamiku saja tidak sebegitunya padaku," protes Ji Hyun.
Suho tertawa kecil, "Tunggu sampai minggu depan ketika ia pulang dan tahu kalau istrinya hamil. Aku jamin kau akan jauh lebih kewalahan menghadapi ocehan suamimu daripada ocehan-ocehanku ini," cibir Suho.
Ji Hyun mengerlingkan mata, "Semoga saja tidak. Ibuku dan ibu mertuaku saja sudah berencana datang ke apartemenku besok lusa. Mereka ingin mengadakan perayaan kecil-kecilan katanya. Mereka juga meminta dan melarangku melakukan banyak hal setelah aku mengabari mereka tentang kehamilanku ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅
FanfikceSiapa bilang setelah menikah hubungan mereka akan baik-baik saja? Justru, permasalahan besar datang di tengah perjalanan rumah tangga Do Kyung Soo dan Nam Ji Hyun. "Aku keterima di Parsons." "Lalu? Kau akan meninggalkanku?" "Dyo, aku-" "Arasseo. Itu...