Pagi ini Naruto membantu Hinata untuk beberes rumah karena mereka perlu menata ulang barang-barang Naruto seperti buku-buku, dokumen-dokumen dan lain sebagainya. Naruto mulai memilah barang-barang yang akan dia pindahkan di ruang kerjanya, dia mulai memindahkan rak-rak yang berada di kamarnya bersama Hinata.
"itu juga sudah tidak muat dengan buku sebanyak itu" jawab Hinata sambil menunjuk tumpukan buku yang berada dalam sebuah kotak.
"kau benar"
"rak buku itu bisa dipakai Boruto di kamarnya jadi, taruh saja disana" tutur Hinata.
"benar juga, baiklah" Naruto berjalan ke kamar Boruto.
Naruto kembali ke kamarnya dan langsung mengambil kotak penuh dokumen yang berada di atas lemari pakaiannya namun sayang, kemalangan menimpanya.
"eeeh....!" Naruto terkejut.
Barang-barang yang hendak dia ambil tiba-tiba terjatuh menimpa badannya.
"Naruto-kun!" Hinata langsung menghampiri sang suami.
"aduh" keluhnya sambil berusaha berdiri.
"makanya hati-hati" ucap Hinata yang membantu Naruto.
"iya, maaf tadi aku kehilangan keseimbangan"
Saat hendak membereskan semua kekacauan, perhatian Naruto tiba-tiba tertuju pada sebuah kotak kayu berukuran sedang. Naruto merasa tak pernah memiliki kotak tersebut dan dia tak ingat benda itu berada di kamarnya.
"kotak apa ini?" tanyanya sambil mengambil kotak itu.
"hm?" Hinata yang tadi sedang menyusun ulang barang-barangnya langsung beralih ke Naruto "ooh itu kotak barang-barang berharga bagi ku" ucapnya.
"barang-barang berharga? Sejak kapan kau memilikinya?" tanya Naruto.
"belum lama ini, karena ku pikir banyak barang-barang yang perlu ku simpan sebagai kenang-kenangan dan di dalamnya juga ada barang yang spesial" jelas Hinata.
"spesial? Apa itu?" tanya Naruto penasaran.
"bukalah" sambil tersenyum Hinata meminta Naruto untuk membukanya.
Dengan izin Hinata, Naruto pun membuka kotak itu. Isi kotak tersebut beragam mulai dari potongan syal merah milik Naruto, foto Naruto dan Hinata yang mereka ambil saat mereka baru saja berpacaran, tiket film yang mereka tonton pertama kali sebagai sepasang kekasih, foto pernikahan mereka, jepitan rambut plastik yang dulu Naruto hadiahkan untuk Hinata, lukisan pertama Himawari dan Boruto, foto masa kecil mereka, tali pusar Boruto dan Himawari, dan sebuah kotak kayu lagi.
"Hinata ini.." Naruto tertegun melihat isi dari kotak tersebut.
Naruto melihat semuanya, isi kotak itu secara tidak langsung adalah gambaran perjalan cinta Naruto dan Hinata selama ini yang bisa di lihat dari potongan syal merah Naruto yang menjadi saksi bisu awal romansa NaruHina yang secara khusus dijahit oleh Hinata, meski sudah hancur namun Naruto tetap menyimpan potongan syal yang tersisa sebagai pertanda dia telah menerima perasaan Hinata dan tak ingin siapapun mengambil itu darinya lagi, hingga tali pusar anak-anak mereka sebagai bukti bahwa kini mereka sudah melalui banyak hal dan kini mereka sudah memiliki dua malaikat kecil yang sangat mereka sayangi.
"tapi kenapa kau menyimpan semua ini?" tanya Naruto.
"sengaja, aku memang menyimpan itu untuk kenang-kenangan saja, aku merasa semua benda itu berharga dan tak boleh hilang jadi ku satukan dalam kotak" jawab Hinata.
"Hinata" Naruto kagum dengan sang istri, memang benar Hinata adalah orang yang rapih dan teliti namun dia tak menyangka jika Hinata sampai membuat sebuah kotak semacam itu "lalu ini apa?" tanya Naruto beralih ke kotak berukuran kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKAT KECIL ✔
FantasiFANFICTION (Uzumaki Naruto & Uzumaki Hinata) Disclamer: Masashi Kishimoto/Mikio Ikemoto Pair: Naruto, Hinata, All character of Boruto: Naruto Next Generation In the village of Konoha . Cerita ini menceritakan tentang kehidupan Naruto dan Hinata set...