05

32 8 0
                                    

"Setel musik dong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Setel musik dong."

"Musik apa?"

Tittt

Jihan langsung inisiatif menyalakan radio di mobil Ray. Dan sekarang sunyi di mobil Ray sudah terobati dengan suara merdu Etham.

"Udah bilang cowo lu, lu pulang duluan, ngga nungguin."

"Lu nguping yaa tadi?"

"Bukan nguping kedengeran."

"Bukan urusan lu."

"Iya juga, Dari awal juga sebenarnya bukan urusan gua."

"Dari awal?"

Sesampainya didepan rumah Jihan, Jihan langsung membuka seatbeltnya dan hendak keluar langsung dari mobil.

"Lu ngga mau bilang apa-apa gitu ke gua, makasih gitu? setelah gua kasih lu tumpangan."

Lagi-lagi Jihan dibuat kesal dengan perkataan Ray yang terus meniru perkataan-perkataannya.

"Sabar napa, orang gua mau buka pintu dulu baru ngomong."

Setelah Jihan keluar dari mobil Ray, ia sedikit menunduk untuk melihat Ray dari luar mobil.

"Makasih, puas? Gua mah tau diri ya, ngga kayak lu."

Ray hanya menjawab dengan senyum dengan mengangkat bibir sebelahnya saja.

Sebelum Ray menutup kaca mobilnya, Jihan kembali menghentikannya. "Hati-hati hujan, udah mau gelap." Dengan nada terdengar judes.

"Lu yang hati-hati besok telat, ngga bisa tidur, gara-gara abis gua kasih tumpangan."

"Ihh najiss..."

***

"Dari mana lu?"

"Biasa mampir-mampir dulu bentar."

Jake adalah salah satu teman Ray, yang dari dulu sudah ia percayai, Jake juga merupakan anak CEO dari salah satu perusahaan ternama, yang memiliki rekan bisnis dengan perusahaan Ray. Maka dari itu keluarga mereka sudah dekat dan kenal lama.

"Terus gimana, jadi mau lawan T-fox?"

"Jadiin aja."

Kalau Ray hobi balapan motor, Jake adalah orang yang mengawasi nya dan selalu menemaninya. Karna Jake sendiri tidak bisa balapan.

"Btw, gimana sekolah baru lu? Ada yang cakep ngga?"

"Yaa sama aja kayak sekolah kita."

"Lahh masa iya?"

"Itu sekolah, donatur bokap lu kan?"

"Iya kali, kata orang sih gitu."

"Lu tuh perhatian dikit kek, sama bisnis bokap lu."

Love GazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang