07

30 9 0
                                    

"Teman-teman karena beberapa hari ini kita kedatangan Ray anak baru, jadwal piket jadi ada yang saya tambah ya di hari Senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Teman-teman karena beberapa hari ini kita kedatangan Ray anak baru, jadwal piket jadi ada yang saya tambah ya di hari Senin."

"Ray kamu piket hari Senin yaa, datengnya harus lebih pagi, pulangnya juga terakhiran."

"..." Ray hanya menghiraukan perintah Jisung dan memasang earpods nya.

Lia yang mendengar perkataan dari Jisung langsung terkejut. "HAH SERIUSAN SUNG, RAY PIKET BARENG GUE???"

"Berisik ihh lii, lebay banget biasanya juga lu males piket."

"Ngga boleh!! kali ini gue harus rajin piketnya. Park Jisung ilopyuuu... Tengkyuu yaa sung... Lu emang mantan terbaik."

"Mantan... Mantan..., jangan mau sung dipanggil mantan." Kata Jihan dan Jisung hanya terkekeh pelan.

***

Tring... Tring...

"Kantin yuk... Laper..." Ajak Lia kepada jihan yang masih fokus dengan ponselnya.

"JIHANNN!!!"

"Aduhhh... Apaan sihh???"

"Kantinnnn...."

"Bentarrr ihh, duluan sana!"

"Hihhhh ngapain sih lu?" Lia pun merebut ponsel Jihan dari tangannya.

"HAH!? APAAN NEHH!? KELINCI TENGIL!? AHAHAHAHA..."

"IHHH LIAA SINIIN NGGA!!" Jihan pun berhasil merebut ponselnya kembali.

"Siapa sih han?, kok manggil lu kelinci tengil wkwkwk, tapi cocok sihh..."

"Gatauuu mau gue block aja, enak aja manggil gue kelinci tengil."

"Wkwkwk yauda yuu kantin!"

"Duluan sana, gue mager, tuh Jisung mau ke kantin pasti." Sambil menunjuk Jisung yang berjalan kearah pintu.

Lia yang melihat Jisung keluar langsung mengejarnya. "JISUNG PWARK!!! TUNGGUIN!!!"

***

"Ngapain di block?" Kata Ray yang sekarang berada di depan mejanya.

"Hah!?"

"Nomor gua, kenapa lu block? Takut?"

"Nomor lu? Ohhh jadi lu yang manggil gue kelinci tengil."

Ray yang tidak puas dengan jawaban Jihan langsung mengambil ponselnya. Dan mengotak-atik ponsel yang sudah terbuka. Ray mencari kontaknya dan membuka block nya.

"Ihh Rayyy kebiasaan banget sih ngambil hape orang."

Ray menamai kontak dirinya menjadi "orang penting"

"Nih, siapa tau lu butuh tumpangan lagi."

"Dihhh ngga butuh!!!" Jihan langsung merebut kembali ponselnya, dan melihat nama kontak baru diponselnya.

Love GazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang