"Kau sudah menyelesaikan tugasmu, Rose?"
Rose mendongak dan mengangguk ketika Jennie duduk di sampingnya.
"Kau selalu mengerjakan semuanya lebih awal" gumam Jennie, dia menarik keluar buku dari dalam tasnya.
"Mungkin kau bisa menyelesaikannya lebih cepat jika kau tidak selalu sibuk memandangi Kim Jisoo" kata Rose, sukses membuat Jennie mengerjap kaget.
"Apa maksudmu? Aku tidak memandangi Kim Jisoo" Jennie menyikut Rose dengan tidak sabar.
"Unnie, kau berlama-lama saat membeli makanan di cafeteria karena Jisoo sedang disana bersama teman-temannya, kau membuatku menunggu setengah jam hanya untuk sepotong sandwich" kata Rose, mengingat kejadian beberapa hari lalu "dan jangan kira aku tidak tahu bahwa kau menawarkan diri membantu Tim Drama karena Kim Jisoo adalah ketuanya"
"Oh, itu hanya kebetulan" Jennie memutar bola matanya, namun Rose tahu jelas sahabatnya itu berbohong "Apa kau sudah makan? Kau tidak menghabiskan jam makan siangmu di perpustakaan, kan?"
"Tentu saja, Unnie, aku tidak akan melewatkan jam makan" kata Rose, tertawa.
"Aku masih bingung bagaimana kau menjaga tubuh langsingmu dengan makan sebanyak itu" Jennie menggeleng-geleng sementara Rose mengangkat bahu "Kau tahu, Rosie? Jika kau tidak terus memakai hoodie, orang-orang akan iri dengan bentuk tubuh seperti milikmu"
"Aku lebih menyukai pakaian yang nyaman" kata Rose, enteng.
"Mungkin kau harus sesekali mencoba –"
Ucapannya terpotong ketika mereka melihat ada seseorang yang masuk ke dalam perpustakaan dan diikuti oleh beberapa orang gadis yang menatapnya dengan penuh harap.
"Oh, tidak lagi" Rose memutar bola mata ketika melihat siapa itu.
"Lalisa Manoban?"
"Apakah dia tidak sadar kalau para fansnya sangat menganggu perpustakaan" Rose menggerutu, dia sudah pernah mengalami hal seperti itu beberapa kali.
Lalisa Manoban adalah ketua tim cheerleader di YG University, bisa dibilang dia adalah salah satu idola di kampus itu. Gadis dengan tubuh tinggi dan langsing serta tatapan mata yang cukup tajam itu sukses membuat dirinya memiliki banyak fans yang selalu mengikutinya. Lalisa tidak sendiri, sahabatnya sekaligus Ketua Tim Drama – Kim Jisoo – juga merupakan salah satu idola di kampus. Keduanya membuat banyak gadis tergila-gila, namun anehnya adalah Rose tidak pernah melihat mereka menggandeng gadis manapun.
"Kurasa aku akan kembali ke apartemen saja, Unnie" gumam Rose, memasukan buku-bukunya "Aku tidak akan bisa belajar dengan tenang jika para fans itu sibuk menjerit disetiap tarikan napas Manoban" dia memutar bola mata sementara Jennie mendengus.
"Aku masih harus mencari buku untuk menyelesaikan tugasku" Jennie menghela napas.
"Kau mau aku membelikan makan malam, Unnie?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jensoo Chaelisa One Shot Collection
Short StoryHappy 5th Anniversary to Blackpink & Blink 🖤💗 Dalam rangka Anniversary ini, Author mempublish Jensoo Chaelisa One Shot Collection Ini adalah kumpulan kisah one-shot Jensoo dan Chaelisa. Cerita-cerita singkat yang akan dikemas dalam Bab yang lebi...