[Huit] Flashback Chanmin

142 26 5
                                    

"Halo, Kak Chan!"

Chan terkejut melihat Seungmin yang tiba-tiba muncul dihadapannya. Ia menghela nafas lalu tersenyum teduh.

"Lain kali bilang dulu, untung Ayah sama Ibunda lagi pergi, jadi kamu gak bakal dimarahin," ujar Chan membantu Seungmin untuk duduk dipangkuannya.

Seungmin hanya terkekeh polos. Namun Chan tau jika suara tawa itu palsu, karena terlihat dari tatapan kekasihnya yang sendu.

Ia pun sedih karena kisah cinta mereka harus dijalani secara sembunyi-sembunyi. Karena tak ada restu dari orang tua.

"Kakak, Sky kangen..."

Seungmin berkata sembari menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang dominan.

"Kakak juga, maafin orang tua Kakak ya?" Seungmin dengan cepat menggeleng. Menolak permintaan maaf Chan.

"Nggak! Orang tua Kakak gak salah, mereka cuma mau yang terbaik buat anaknya. Lagipun kerajaan ini pasti bakal diwarisin ke Kakak jadi Kakak harus nyari calon Ratu yang baik, gak kayak Sky.."

"Hey, kok ngomong gitu? Sky baik kok, banget malah.. orang tua Kakak cuma belum kenal kamu sepenuhnya, makanya gitu.." ucap Chan, berharap Seungmin tak merendahkan diri lagi.

Seungmin hanya mengangguk, lalu suasana hening sejenak karena Seungmin terlalu asyik menghirup parfum ditubuh Chan. Sedangkan Chan sibuk dengan lamunannya.

Hingga akhirnya Cha memutuskan untuk berbicara, "Sky, Kakak pengen ngomong.."

"Ngomong apa, Kak?"

"Tapi kamu janji ya, jangan marah dan sedih setelah ini." Mendengar hal itu saja sudah membuat Seungmin sedih karena telah berfikiran buruk.

"I-iya, Kak.."

"Kakak dijodohin, sama Pangeran di kerajaan Cachéland.." Seungmin yang awalnya mendongak menatap wajah Chan, kini menunduk dan kembali menyembunyikan wajahnya di dada bidang Chan.

"K-kalian u-udah tunangan?"

Chan sebenarnya tak tega melanjutkan ucapannya, tetapi mau tak mau ia harus, daripada menjalani hubungan yang tak pasti, "Belum, lusa keluarga calon Kakak bakal kesini katanya."

"Ini pasti karena hubungan kita ya?"

"Ya kurang lebih begitu, orang tua Kakak gak terima Kakak jadi dominan karena hubungan kita, sedangkan calon Kakak dipaksa jadi dominan sedangkan posisi dia submissive," jelas Chan.

"J-jadi, kita harus putus?" tanya Seungmin parau. Chan terus mengecup puncak kepala Seungmin dan menghela nafasnya.

"Terpaksa, tapi semoga kita bisa berjodoh. Jodoh ada ditangan Tuhan, bukan orang tua."

"Semoga.."

...

"Tunggu sebentar ya, akan saya panggilkan putra kami, dia sepertinya masih bersiap-siap," pamit Ratu kerajaan MonPays.

"Iya, silahkan."

Wanita itu berdiri dan berjalan menuju kamar anaknya. Ia sengaja tak menyuruh para pelayan agar Chan tak bisa menolak jika disuruh oleh sang Ibunda secara langsung.

Tok tok tok!

"Chan, buka pintunya sayang!"

Cklek~

[01] Bonjour, Prince! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang