Σ(///□///)

8 0 0
                                    

"Ini based on true story jadi kuharap dia tidak akan membaca ini. Btw kamu ganteng akshdhskjs ><"

Sepertinya cerita ini akan agak relate dengan kalian yang suka seseorang secara sembunyi-sembunyi dan tidak ada niat untuk menunjukkannya. JADI AWALNYA GINI

Aku kelas 7 saat itu, ah astaga saat-saat yang memalukan itu. Wali kelasku menyuruhku untuk bernyanyi untuk acara mingguan sekolah, IYA AKU MALU BANGET. Aku mau nolak, serius. Tapi wali kelasku sudah memberi tahu ibuku duluan, dan ibuku bilang "Yah, padahal ayah pengen liat kamu tampil bernyanyi" Yang benar saja, suaraku enggak bagus, aku hanya tidak buta nada dan pelafalan inggrisku bagus.

Singkatnya, aku akhirnya tampil.. MENYANYIKAN LAGU DISNEY HAHAHA, iya tau gak lucu, maaf dong. Aku introvert, eh nyambung gak? Ya intinya tampil begitu membuatku gemetaran dan gugup sekali. Dan ya, suaraku bergetar saat bernyanyi, aduh malu banget.

Blablabla aku sudah selesai, NAH INI WAKTUNYA. Crushku, yang waktu itu aku belum suka sih. Disaat aku gugup dia berusaha menyemangati dan mengapresiasiku dengan berkata, "Lagi! Lagi! Lagi!" Maksudnya aku disuruh nyanyi lagi. Saat dia ngomong begitu aku terganggu sekali, habis dulu dia kelihatan cupu banget, dia pakai jaket di sleting(?) sampai atas padahal saat itu gerah banget, dia juga pakai kacamata kotak kayak wibu. Kalau kalian jadi aku pasti ngerasa gak nyaman juga, kayak 'freak banget ini anak'

Tapi itu terus membuatku kepikiran besoknya, ya maklum aku gampang luluh dengan pujian. Aku datang ke sekolah lebih pagi, jadi aku akan duduk di halte dan menunggu dia datang, padahal aku gak ada urusan apa-apa dan gak akan ngapa-ngapain.

Lalu hari demi hari, pagi itu aku melihatnya datang ke sekolah pukul 6.10 seperti biasanya, tapi.. KOK GANTENG BANGET ANJ1R!? Dia pakai almamater sekolah, kacamatanya ganti jadi bulat, dan dia juga potong rambut. ASTAGA JANTUNG INI.

Ya ya ya, sejak saat itu aku memutuskan kalau aku suka padanya. Aku tidak melakukan banyak interaksi, hanya menunggu waktu istirahat dan diam-diam curi pandang. Ngomong-ngomong di sekolahku perempuan dan laki-laki dipisah, baik kelas, jam istirahat, toilet, dan lain-lain. Jadi tentu saja bisa melihatnya satu kali dalam sehari sudah beruntung banget.

Aku terus seperti itu, tidak pernah cari kesempatan untuk bicara, tidak berkeinginan untuk jadi pacarnya juga hahaha. Satu hari, temanku bercerita bahwa ada rumor dia menyukai temannya, temanku itu tau kok aku suka dia. Loh berbelit banget, kalian paham gak :(. Ya intinya ada rumor crush ku ini menyukai seseorang. Tentu saja aku agak cemburu, tapi memikirkan bagaimana kalau dia alih-alih menyukaiku. Ah aku tidak mau, kalau dia menyukaiku bisa-bisa aku berhenti menyukainya.

Saat kelas 8 aku baru berani follow instagramnya setelah hanya stalking melalui temanku. Isi dm kami hanya. "Follback dong" "Oke" Itu saja.

Aku kelas 10 saat temanku mengirim pesan yang membuat mataku langsung segar. Crush SMP ku memposting foto, aku dengan cepat melihatnya. ASTAGA APA INI AJDHDKHSS BISA GILA AKU. Dia ganteng banget disitu, aku bersumpah. Rasanya aku jadi kesal, kenapa aku tidak melanjutkan SMA di sekolah yang sama saat aku SMP, padahal kalau begitu kan aku bisa bertemu dengannya lagi. 


Aku enggak tau terjemahan lagunya, tapi enak aja di dengernya. Bayangin aku nyanyi sama dia.. AH ENGGAK APA SIH.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

That Junior High School CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang