Are you guys enjoy the new story?
Seru? Asik? Masih awal ya. Tapi cerita ini bakal lebih cepat muncul konflik nya. Udah sih mau bilang itu aja.Hope you enjoy and don't forget to vote and comment Chingu-deul.
Thank you.
Lanjut...
Saat ini Heeseung dan adik-adiknya berserta adik barunya sudah sampai di rumah setelah tadi di mall berbelanja banyak hal. Hari ini memang semuanya libur. Maka dari itu Heeseung mengajak adik-adiknya berbelanja ke mall.
Mulai dari yang memang harus dibeli sampai yang sebenarnya tidak perlu dibeli. Tapi Heeseung fine fine saja. Toh sudah berjanji akan membelikan apa saja untuk adik-adiknya.
Heeseung tengah memperhatikan Jasuke yang membantu satpam menurunkan barang belanjaan. Sementara Baby Ni-Ki berada di gendongan nya.
Sementara Sunoo dan Jungwon sudah berlarian ke rumah. Katanya rindu dengan mainan-mainan tersayang.
Heeseung memperhatikan si bayi yang menguap lebar. Maklum saja. Sejak berangkat ke mall tadi pagi sampai pulang siang ini, Ni-Ki sama sekali belum tidur. Sangat asyik bersama abang-abang barunya di mall.
"Baby ngantuk? Mau bobo ya?"
Si bayi tidak menjawab. Malah menduselkan wajahnya pada dada bidang Heeseung dan perlahan menutup matanya.
Heeseung tersenyum dan mengecup kening Ni-Ki.
"Duluan ya, si baby ngantuk mau bobo."
"Yoi Mas!"
"Yoi Nak Heeseung!"
Heeseung masuk ke rumah dan langsung mendapati the twins (sebutan untuk kembar dua, Sunoo dan Jungwon) lagi main kuda-kuda karet ditemani bibi yang sesekali tertawa karena tingkah menggemaskan the twins.
"Eh ssst sst adeknya lagi bobo."
Sunoo dan Jungwon kompak berhenti dan menatap Heeseung dengan berbinar-binar.
Heeseung yang mengerti langsung menghampiri the twins dan duduk di karpet sambil menggendong Ni-Ki.
"Sunoo sama Uwon mau dedek bobo disini kan? Kalo gitu jangan berisik oke?"
Sunoo dan Jungwon mengangguk dan membuat jari 👌
"Oke..."
Bisik mereka berdua."Bibi tolong ambil kasur lipatnya dedek di depan ya. Taro sini."
Bibi Kim mengangguk.
Tak lama Jay datang bersama bibi Kim membawa kasur lipat bayi dan ditaro di karpet dekat Heeseung.
Jay dibantu Bibi Kim mulai menata kasur lipat itu dan mengatur posisi bantal.
Setelah selesai Heeseung merebahkan badan mungil Ni-Ki di atas kasur itu.
Mereka yang disitu menatap gemas pada bayi kecil yang tertidur pulas di atas kasur lipat.
Kasur lipat motif bayi puma merupakan saran dari Sunoo yang disetujui saudara-saudara nya yang lain.
Heeseung menoleh ke Jay, "Barang lainnya udah Jay?"
Jay menunjuk Jake, Sunghoon, dan dua orang satpam naik tangga menuju lantai dua.
Segala perlengkapan bayi akan dibawa ke kamar Heeseung. Karena Heeseung sudah memutuskan. Ni-Ki akan tidur bersamanya. Karena tidak mungkin Heeseung membuat Ni-Ki di kamar Jasuke yang jelas sudah sesuai kapasitas. Apalagi di kamar teh twins. Bisa bisa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada si bayi atau the twins nanti. Apalagi Bibi. Heeseung tidak mau merepotkan Bibi yang sudah mulai tua.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brothers With Baby (✓)
Fanfic"Bayi itu adik kami. Kesayangan kami. Tak peduli dia asalnya dari mana, anak siapa, atau dititipkan karena alaasan apa. Yang jelas kami akan selalu melindungi dan menyayangi dia dengan sepenuh hati kami." - The Brothers.