Teach me to Kill [Ansatsu Kyoushitsu X Reader]

💮Chapter 2💮

Aku tak merasa sakit lagi, eh seperti nya aku sudah mati ya?

Aku terbangun dan dalam posisi tiduran, aku melihat ruangan yg serba putih. Hmm? Apa ini akhirat? Tapi kenapa baunya seperti obat-obatan? Seperti rumah sakit! Hah apa? Rumah sakit!? Bukannya aku sudah mati!?!

"Emmh, apa..? Di-dimana aku?"
Aku terbangun diruangan serba putih! seperti rumah sakit, tunggu apa? Rumah sakit!? Bukannya aku sudah mati?

"[Name] akhirnya kau bangun juga" -??

BRAK!!

"[NAME]!!! KAU SUDAH BANG-" -??

'Mereka berdua terasa tak asing'

"Diamlah adikmu baru bangun dari komanya" -??

'HAH!? KOMA!!!???'

Sangat aneh, padahal aku sudah mati dan tiba-tiba terbangun dirumah sakit dan melihat dua orang lelaki yg tak asing bagiku, yang satu masih muda dan satu prianya lagi sepertinya adalah ayah dari anak itu. Anak lelaki itu memiliki ciri-ciri rambut berwarna strawberry blonde dengan mata violet. Tunggu..apa? Itukan ciri-ciri Asano Gakushuu dari Ansatsu Kyoushitsu!?

Aku pura-pura tidak tau siapa mereka dan menanyakan sebenarnya aku ini siapa mereka.

"A-anu siapa...yya?"

"[Name] yg benar saja? Kau tak tau kakak kembarmu dan ayahmu sendiri??" -Gakushuu

Mataku membola, mereka ayah dan kakak ku? Yg benar saja! Menjadi anak dari seorang lipan? Apakah aku juga anak lipan? Iyuh.

"Ah kakak? Ayah? M-maksudnya?" aku mencoba memastikannya, siapa tau otak ku dicuci kan?

"Kami keluarga mu [Name], ah benar juga kau terkena benturan di kepalamu mungkin itu yg membuatmu tidak mengingat kami" ucap Asano Gakuhou tersenyum, ah senyumannya menyeramkan.

"Nah [Name], ingat kami adalah ayah dan saudara kembar mu" -Gakuhou

"Emh hai'k ot- kepala sekolah"

"Kita sedang tak disekolah, panggil aku tou-san seperti biasa" -Gakuhou

"Baik"

Aku sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit tersebut, sekarang kami menuju kerumah. Aku penasaran bagaimana rumah keluarga Asano.

Akhirnya kami sampai, ternyata rumahnya sangat besar. Aku mulai memasuki rumah itu dan menengok nengok isi dari rumah itu.

"Seperti org asing saja" -Gakushuu

"Aku kan tak ingat jadi maklumi saja Onii-chan"

Di sela sela aku melihat lihat aku sempat melirik Gakushuu, matanya membola setelah aku mengucapkan 'onii-chan' kepadanya.

"Setelah terbentur kau jadi aneh ya, sebelumnya kau hanya memanggil ku Shuu sekarang Onii-chan. Otakmu memang bermasalah ya" -Gakushuu menyeringai

"Urusai yo bakashuu"

"Cepat beritahu dimana kamarku?"

"Dilantai atas, cari saja pintu yg bertuliskan nama mu" -Gakushuu

"Baiklah, arigatou"

Aku melenggang pergi keatas, aku berjalan mencari ruangan bertuliskan namaku. Akhirnya aku menemukannya setelah lelah berkeliling.

"Eh? Nama ku tak berubah, hanya marga nya saja ya"

Aku membuka gagang pintu tersebut dan memasukinya. Ruangan yg cukup besar hnya untuk ditempati 1 org gadis. Cat dinding berwarna lavender dan atribut lain dengan warna senada. Kamar ini didominasi oleh warna lavender dan putih, sangat cantik! Ini kesukaan ku dari dunia yg dulu pun aku menyukai lavender.
(maaf bagi kalian yg gak suka warna lavender, kalian jga bisa berimajinasi warnanya sesuai keinginan kalian kok!)