28• RASA TAKUT

3.1K 628 256
                                    

Apa kabar semuanya?!

Makasih buat yang setia menunggu ceritaku yang satu ini!

Siapa disini yang kangen 'JENDRAL' & 'SCARLETT'?!

SUDAH SIAP?! Kalau gitu vote dulu jangan lupa!🌟

SPAM KOMEN AYOK!!! ❤️

SPAM KOMEN AYOK!!! ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys!

Play mulmed di atas!

Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian semua! ❤

***

28. RASA TAKUT

Cahaya bulan jatuh menerangi sosok cowok dengan setelan kemeja biru tua dan celana jins hitam. Jendral berdiri dengan gagahnya, menunggu orang yang akan di jemputnya keluar.

Siapa sih? Gausah di tanya, udah jelaskan siapa lagi kalau bukan Scarlett!

Padahal Scarlett sudah nolak ajakan itu dan bilang akan datang bersama Ayumi saja, tapi Jendral keras kepala sekali. Cowok itu mengekorinya terus di sekolah agar menerima bujukannya. Katanya gini:

'Masa aku datang sendirian? Gak asik banget.'

'Apa masalah? Ntar juga ketemu di sana. Gausah dibuat ribet deh Ral.'

'Gak ribet kok, kan aku tinggal jemput kamu, kita berangkat berdua biar kaya orang pacaran.'

'Kita aja belum ada balikan. Gausah aneh-aneh.'

'Makanya terima aku lagi, ayo!'

Sampai seterusnya. Gak selesai kalau Jendral udah sangkut ke balikan. Akhirnya dengan sangat terpaksa Scarlett menerimanya. Ajakan ya bukan balikan. Buat yang satu itu dia masih mikir dulu.

Kalau menurut kalian haruskah mereka balikan?

Pintu terbuka menampilkan Scarlett yang mamakai dress putih selutut dan rambutnya di biarkan tergerai begitu saja, serta sepatu heels.

"Udah lama?" tanya Scarlett usai mengatasi canggung.

Jendral masih belum tersandar, cowok itu terpana untuk beberapa saat sebelum tersenyum. Sialan, damage-nya gak ngotak ini cowok!

"Nanti balik aku pulangin kemana kamu?"

Scarlett mengerutkan dahinya. "Maksudnya?"

"Iya, mau anter ke rumah atau ke kayangan, bidadari?" goda Jendral membuat Scarlett tersentak memukul perutnya sinis.

"Ouh! Sakit dong sayang. Belum balikan udah berani ninju perut aja."

"Biarin siapa suruh gombal malam-malam gini, dasar raja gombal."

JENDRAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang