Enhypen Family AU.

JakeNoo

Ready?
.
.
.
.
.
Siapa kemarin yg mention pengen Liat pasusu Jake Sunoo? Nih mereka udh dateng. Jangan lupa vote yaa.
So lets go.

Beberapa suara gaduh terdengar dari rumah mewah di salah satu kota seoul, di lantai atas tepat nya di kamar utama seseorang tengah menggeledah lemari besar.

Bruk..

"Awww!!"

Jam menunjukan pukul 6.30 masih ada waktu tiga puluh menit lagi untuk seseorang pergi melakukan aktivitas nya di hari senin.

Sudah Lima belas menit dan ia masih bertahan dengan setumpuk pakaian yang keluar semua isi nya dari dalam lemari.

"Saayyaaangg... Tau kaos kaki yang warna cokelat ga?" Suara Jake dari lantai atas bahkan bisa Sunoo dengar di bawah dengan sangat jelas.

"Adaaa.. Disana."

"Ga adaaa.."

"Ada Jake, nomer dua dari atas tumpukan kemejaaaa."

"Ga adaaa.."

Sunoo pikir ia akan kehabisan tenaga jika harus berteriak dari bawah sampai suaranya menuju lantai dua. Oleh karena itu ia mematikan kompor yang semula di gunakan untuk memasak telur gulung tersebut lalu bergegas ke atas. Ia mendesah lelah.

"Prasaan kemarin udah bener. Masih aja gatau tempat nya. Hadehh.." ia menggerutu sembari meniti tangga satu demi satu. Maklum di usia kehamilan lima bulan ia harus ekstra hati hati. Apalagi sang suami yang kadang ada saja kelakuan nya seperti pagi ini.

Clekk.. Pintu kamar terbuka.

"Udah ketemu belum?"

"Nih liat. Mana? Ga ada."

"Saaayangg~ kamu cari warna cokelat kan? Diliat lagi donk. Yang kamu keluarin semua tumpukan warna cerah. Ya mana ada. Kan aku bilang nya nomer dua."

"Ohh. Kaos kaki nya punya kaki ya? Aneh banget sayang. Ih tau ga sih? Apa jangan jangan ada hantu?"

Sunoo mendengus malas. Jake selalu beralasan seperti itu tiap kali ia melupakan sesuatu.

"Kan aku udah bilang. Aku aja yang siapin setelan kamu buat kerja."

"Ya aku gamau. Kamu kan udah capek urus ini itu. Aku mau nya mandiri."

"Ya tapi liat ini ujung nya gimana? Malah keluar semua isi lemari."

"Kita sewa pembantu aja gimana?"

"Gamau! Nanti kamu lebih sayang ke pembantu dari pada aku. Udah ahh buruan.. Nih udah ketemu. Aku tunggu di bawah trus makan. Okee?"

Sebelum Sunoo benar benar pergi. Jake menarik lembut pergelangan tangan Sunoo. Ia menunduk dan mengecup pipi Sunoo yang mulai berisi akibat makan banyak. " I love you.."

"Hmm.. "

"Jawab donk.."

"Perasaan Jaehyun Hyung ga alay kayak kamu gini?"