karina g!p
saat malam hari di sebuah kamar, terlihat kedua gadia belia sedang asik menonton film ber-genre romance yang sedang diputar di tv mereka melalui program netflix. keduanya sedang berada di atas tempat tidur dengan yang lebih tua berumur 19 tahun itu mendekap gadis yang lebih muda 4 tahun darinya itu dari belakang.
mereka sudah bersahabat dekat selama sejak lahir karena orang tua mereka bersahabat. mungkin karena itu orang - orang mulai curiga dengan mereka. kedekatan mereka ini mungkin bisa disebut wajar bila karina tidak meluangkan seluruh waktunya untuk dedek gemesnya tercinta ini.
bagaimana tidak curiga, setiap kali si adek ini menelfon karina untuk menemaninya, entah saat sangat sibuk dengan tugas kuliah atau panitianya pun rela segera menuju sahabatnya itu.
seperti sekarang ini, orang tua winter sedang pergi karena ada urusan mendadak di salah satu cabang perusahaan mereka di luar kota. sehingga mereka menitipkan putri kesayangan satu-satunya ini pada sahabatnya yang sudah dipercayai kedua orang tuanya.
mendengar winter sendirian di rumah membuat karina khawatir setengah mati. pasalnya si dedek gemes ini polosnya melebihi batas normal, antara bodoh dan polos 11:12 deh. mungkin akibat orang tua winter yang tidak memperbolehkan winter sembarangan berteman atau keluar rumah tanpa pengawasan.
seperti waktu itu ketika ada orang berpura-pura menjadi paman winter yang tidak pernah ditemuinya sama sekali, si degem ini langsung percaya saja. untung karina tepat waktu datang untuk menghajar si om brengsek itu. ternyata sabuk hitamnya berguna juga di masa genting.
maka dari itu karina sekarang berada di sisi anak SMA ini sejak tadi sore, menemaninya menonton, makan, dan melakukan hal - hal absurd.
"kak... kok ngelamun sih, bosen ya sama aku?" tanya winter sambil memeluk tangan karina yang melingkar di perutnya.
"ga kok, kakak cuma lagi fokus aja sama filmnya sampe ga kedengaran kamu ngomong apa" winter yang merasa karina lebih fokus pada film daripadanya malah cemberut. emang ya nih bocil.
"loh kok cemberut, kan tadi kamu maunya nonton ini.." karina mengelus lembut kepala winter tanda sayang.
"iya tapi kan kakak harusnya tetep ladenin aku, masa akunya didiemin sihh"
"ya ampun nih anak satu, ya udah kamu mau apa sekarang?"
winter berpikir sebentar lalu membalikan badannya sedikit untuk menoleh kearah karina. dengan matanya yang cantik, menatap lekat bibir sahabatnya itu, namun beberapa saat kemudian berbalik lagi ke posisi semula.
"gak papa hihi cuma mau jahilin kakak aja" winter terkekeh melihat ekspresi lucu yang dikeluarkannya.
karina yang melihat itu hanya bisa menggeleng lalu melanjutkan menonton bersama winter sambil melingkarkan kembali tangannya di perut si degem.
beberapa menit berlalu adegan di tv mereka mengeluarkan adegan yang NC-17 membuat hawa ruangan tersebut terasa panas. karina yang melihat itu mencoba melirik ke arah winter yang terlihat bingung dan tidak terlalu mengerti.
karina sudah berusaha memendam perasaannya untuk winter ini namun sepertinya saat ini sudah tidak bisa ditahan. diangkatnya si degem dari pangkuannya yang membuat winter bertanya-tanya kenapa dipindahkan menjadi terlentang di tempat tidur. dengan karina mengurungnya dengan meletakkan kedua tangannya di sisi kepala winter.
"dekk..." bisiknya pelan
"ya kenapa kak, kok aku dikurung gini kak?"
"kamu percaya sama kakak gak?" tanyanya sembari memainkan rambut pendek winter yang sedikit menghalangi wajah imutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
winrina shots [M]
Fanfictiongxg TOP KARINA winrina jiminjeong bisa futa, bisa gak jadi jangan salah lapak ya yang mau request silahkan nentuin tema dan alur