{ 🍬ℬ𝓊𝒸𝒾𝓃🔞 03 }

4.6K 373 21
                                    


Renjun bingung, iya si manis dari keluarga Huang ini kebingungan.

Mau tau alasannya? Cukup sederhana, karena dihari Minggu ini atau lebih tepatnya dipagi hari buta pukul lima. Dirinya yang hendak membantu sang kakak dan Babanya memasak dibuat kesal karena suara gaduh didepan rumahnya.

Karena tidak kunjung mereda suara kegaduhan yang dibumbuhi sedikit umpatan kasar, akhirnya Renjun dengan perasaan dongkol setengah mati memeriksa apa yang terjadi——

Betapa terkejutnya Renjun mendapati, Jaemin, Haechan yang tengah beradu argumen dengan Kak Doyoung (istri pak Taeil) oh gosh! Dan jangan lupakan satu lagi — PARA UKE GANAS ITU BERKUMPUL DIDEPAN GERBANG RUMAHNYA?!?!?!

Renjun meringis melihatnya, Bahkan Winwin yang menunggu Renjun karena anak bungsu nya tak lekas kembali menyusul.

Dan Winwin dibuat terkejut juga melihat para teman-teman seperjuangan nya tengah bertengkar dengan dua anak SMA.

Sungguh memalukan.

Dan disini lah mereka semua, tengah berkumpul dihalaman belakang rumah lebih tepatnya berkumpul disamping kolam.

"Jaemin sama Haechan ya?" Tanya Winwin, yang sejak tadi memperhatikan dua anak itu karena merasa familiar.

Haechan dan Jaemin mengangguk-kan kepalanya lalu tersenyum "Iya eum. . . Om—

"Baba, panggil aja baba ok?" Sela Winwin sambil tersenyum lembut.

Jaemin sama Haechan nurut aja, setelah itu Winwin ninggalin mereka dan ikut gabung dengan para uke ditepi kolam.

"Chan. . ."

"Hm,"

"Kok bisa sih anjir kita ketemu Rumah Renjun?" Ini Jaemin yang berujar, karena demi boneka Moomin Renjun!

Mereka gak tau woy kalo ini rumah Renjun, tapi gak apa. Itung-itung kena sial langsung dapet anugerah yang sangat indah.

Haechan mendengus "Mana gua tau, tapi jangan seneng dulu njem. kaga liat lu si Manis mukanya kaya Cemberut?" Ungkap Haechan yang langsung dibalas Anggukan dari Jaemin.

Ketika kedua uke— mantan Uke Maksud saya. Sedang berbincang-bincang, Renjun datang sambil bawa nampan yang berisikan minum buat tetangga dan teman sekolahnya.

Renjun melirik Haechan dan Jaemin, mukanya sangat lucu. Bahkan Haechan menahan gemasnya mati-matian sejak tadi.

Akhirnya Renjun mendekati kedua pria tersebut yang duduk di ayunan miliknya. Untuk memberikan minum.

Jaemin memperhatikan setiap gerak gerik si Manis, sampai tidak sadar tangan nya sudah meraba tangan kanan Renjun.

Sedangkan Renjun hanya tersentak, lalu menatap Jaemin dengan kedua pipinya yang merona.

"Eum. . . Nana..." Panggil Renjun, yang dibalas Dehaman dari sang empu nama. Haechan mendengus melihat sosok Jaemin yang mulai melancarkan aksi mesum nya.

/Masih ingat kan, judul book ini ada tanda 18+?! Jadi sesuai dengan judulnya. Bakal mengandung 18+.

Renjun menatap Haechan, berniat meminta tolong. Haechan menghela nafas, lalu dipukul nya kepala belakang Jaemin.

"Sadar Njeng," Tegur Haechan setelah mendaratkan pukulan dikepala belakang Jaemin.

Jaemin meringis "Sakit anjirr, kenapa sih Chan?!" Ketus nya, tidak lupa tangan nya sudah melepaskan tangan Renjun.

Segera Renjun pergi begitu saja. Karena demi apapun, wajah nya sudah memerah bagaikan kepiting rebus!!

Na Sialan Jaemin.

🍬𝗕 𝗨 𝗖 𝗜 𝗡🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang