" ini kali pertama aku melihatmu sebagai seorang wanita"
~zionattan alfarizi~
***
Zio mendadak berkunjung lagi ke kediaman amor berada. Ia juga mengajak darla namun sayang sekali gadis itu sedang tidak ada dirumah nya. Alhasil zio berkunjung sendiri tanpa memberitahu tuan rumah terlebih dulu. Ia sampai di kediaman Guntara familiy. melihat zio sampai di gerbang, satpam rumah amor langsung membukakan gerbang besi hitam yang menjulang tinggi. ia menyapa zio saat masuk ke halaman rumah.
Zio memencet bel tiga kali secara cepat. Sepertinya mereka sedang dirumah. Pintu besar berwarna putih dan ukurin ukiran karya tangan terbuka pelan. amor membulatkan mata saat mengetahui zio berkunjung ke rumahnya. bunda yang juga mendengar bel berbunyi berjalan mengarah depan.
"Siapa mor yang datang? suruh masuk ya" perintah bunda
"O-oke bunda. Mari masuk!" amor mempersilahkan zio masuk ke dalam
"Mau ngapain lo kesini?" amor merasa malas akan kedatangan zio dirumahnya
"His amor, sopan sama tamu. Zio kan tamu kita" nasihat dari bunda
"Gue kesini cuma mau tau keadaan tante, gimana tan udah mendingan?" tanya zio kepada bunda amor
"ehem baik mulai sehat lagi nih zi" bunda tersenyum
"Syukurlah lega kalo begitu" zio mengambil minuman yang disajikan oleh bunda hari
"Udah? Gitu doang? gak buang buang waktu?" amor bermaksud untuk mengusir zio
"Kagak, gue juga ke sini mau kasih berkas lagi ke om Yugo sama minta izin ke tante buat ajak amor pergi sebentar. Tante pinjem amor sebentar boleh?" Smirk zio seraya meminum minumannya
"a- emm apaaan kagak kagak" amor malah salah tingkah di depan zio dan bunda
"oh iya iya yo nanti Tante sampein" bunda menerima berkas dari zio
"Kenapa gak? Kamu tadi katanya bosen dirumah terus..... Itu zio ngajakin kamu keluar mau atuh sayang" lanjutnya bunda
"gue tunggu di luar ya. Pamit Tante" zio menunggu diluar sembari memanasi motor
"bunda...." Belum selesai merengek bunda sudah menghentikannya terlebih dulu
"udah lagian zio kan mau ditemenin apa itu.... Kasian kan temen kamu" bunda mendorong amor untuk segera mengganti baju
Amor sangat cemas dan berkali kali bersikap plin plan di kamarnya. Ia berpikir lama sampai membuat zio menunggu lama di luar. Bunda segera ke kamar amor menarik tangan amor untuk cepat. zio mengalihkan pandangannya ke amor lebih. amor merasa risih karena tatapannya yang terus menerus merabah dari atas hingga kaki. Padahal tidak ada yang spesial dari pakaian amor. Ia mengenakan pakaian yang biasanya ia kenakan sehari hari.
"Udah ayo cepet ah!" rengek amor menepuk punggung zio
"Sabar atuh neng" kesabaran zio, bikin amor heran
"Nang neng Nang neng! Nama gue amor bukan neng" komen amor, zio terkekeh entah apa yang lucu dari perkataannya
"Apa yang lucu?" tanya amor
"Lo lucu plus aneh" zio menjauhkan motor dari pekarangan rumah amor
*
*
*Sepanjang perjalanan keduanya hanya terdiam tanpa sepatah katapun yang terlontar dari satu pihak. amor mencoba menjaga jarak dari zio yang hanya berpegangan pada pundaknya sedikit walapun kurang nyaman. zio terus mengalihkan pandangannya dari jalan berlaih ke spion yang memperlihatkan amor dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Löôk At Me!||✔️
Roman pour AdolescentsKalo tau kamu bakal pergi maka aku tidak ingin terima perasaanmu saat itu. Bukannya menyesali, namun aku tidak ingin kehilanganmu kali ini • • • Amor seorang siswi tomboy pindahan, berkenalan dengan zio, teman sekelas sekaligus sepupu kekasih gavin...