Hai guys, I hope you will enjoy and be happy with my story. By the way, thanks a lot for your vote and comment on last part. Stay safe guys, tetap gunakan masker dan jaga jarak ya.
Happy Reading! 🌮🌮🌮
Another World: Another Antagonist Figure
Bagian Sebelas - Mengganggu Rencana ProtagonisHari ini genap satu minggu sejak insiden di ruang kesehatan. Tidak ada yang berubah dari keseharian Syakira, kecuali dia bisa merasakan menjadi pusat perhatian. Syakira merasa sebal, meskipun di sudut hatinya dia merasa senang. Banyak yang mengingat namanya. Bahkan teman-teman satu kelasnya yang selama ini tidak menyadari keberadaannya, bisa memanggil namanya. Dia merasa jahat terhadap Rinai karena tidak memberi tahukan yang sebenarnya ke orang lain tentang Rinai dan Aera di ruang kesehatan saat itu.
‘Kira-kira kalau gue bilang yang sebenarnya, ada yang percaya nggak ya?’
Itulah yang di pikirkan Syakira saat banyak orang mengajukan pertanyaan tentang insiden Rinai dan Aera. Di lihat dari manapun, Aera tanpa cacat cela, terlalu sempurna. Aera cantik dan baik hati. Aera bisa menjadi putri Airlangga jika tidak ada Rinai. Hingga mustahil ada yang percaya pada Syakira apabila cewek itu mengatakan yang sebenarnya terjadi. Aera kesayangan orang di sekolahnya, para guru dan siswa terpesona akan pesona yang cewek itu bawa. Cewek itu termasuk siswi pintar di angkatannya.
“Sya, mau pesen apa?”
Syakira tersentak saat mendengar suara Regina yang lumayan keras di telinganya. Syakira melihat Regina berdecak pinggang di sebelah mejanya. Regina menatap Syakira aneh, belakangan ini sahabatnya itu sering tidak fokus.
“Hah?”
Regina berdecak dan mengulang pertanyaannya. “Lo mau pesen apa? Syakiraku tersayang,”
“Cheese burger with lemon ice tea.” Ucap Syakira menyebutkan pesanannya.
“Okay.”
Regina meninggalkan Syakira untuk membeli makanan di salah satu kedai. Sekarang sudah jam istirahat, hampir seluruh meja di kantin dihuni oleh siswa Airlangga. Sehingga harus ada yang menjaga meja mereka bila tidak ingin mejanya dicuri anak lain. Syakira memerhatikan Regina yang mulai tenggelam di kerumunan. Syakira jadi kasihan pada Regina yang harus berdesakan untuk membeli makan siang mereka.
“Aera?” panggil Syakira pelan. Cewek itu sontak melihat meja di depannya. Meja Rinai dan temannya, Syifa yang sedang memakan pasta mereka.
‘Drama apalagi kali ini?’
Syakira melihat Aera yang berjalan pelan ke meja di belakangnya yang kebetulan, tidak kebetulan sebenarnya, karena Karrel sengaja memilih meja di belakangnya bersama Arsenio dan teman-temannya. Syakira menepuk pundak Rinai saat Aera mulai mendekati meja main antagonist itu. Rinai menoleh dan menatap Syakira, bertanya melalui tatapan matanya.
“Tolong ambilin tisu di meja lo,” pinta Syakira tanpa basa basi, Rinai menatap Syakira aneh tapi tak urung mengambil kotak tisu di mejanya.
BRUK
Benar saja, Aera tiba-tiba tersungkur saat melewati meja Rinai. Banyak tatapan aneh yang tertuju pada Aera, kemudian tatapan itu beralih pada Rinai yang masih berdiri dan meraih kotak tisu. Syakira meringis kecil, kakinya panas dan perih karena terkena percikan kuah meatball yang dibawa Aera.
“Shhh…” Syakira meringis dan menggerjapkan matanya saat melihat kaki kanannya memerah, juga berdarah karena terkena pecahan beling dari gelas chocolate ice milik Aera. Dia kira kakinya hanya terkena kuah makanan Aera, Syakira tidak menduga bahwa gelas itu akan pecah dan serpihan kacanya menggores kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World: Another Antagonist Figure
Teen Fiction[Harap follow sebelum membaca] Welcome to my new story guys. Kamu bisa membaca cerita ini selagi On-Going. Enjoy guys! I'll do my best. Setelah menemukan novel yang ada di bawah tempat tidurnya, Syakira sadar bahwa takdirnya sudah ditentukan. Dia a...