Eps. 33 pamit pt 2

35 2 0
                                    

3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3

2

1

Ada yang nitip salam gak nih sama second lead kita Rio Febrian Devaro

🎬


     Keberangkatan pesawat pukul 7 pagi sekali membuat Zahra pagi ini harus cepat-cepat bersiap. Ia ingin mengantar Rio di bandara nanti, ditemani kedua kakak kembar nya. Zahra yang duduk di kursi samping Arga yang tengah mengemudi itu lebih banyak menatap keluar jendela.

"Dek are you oke?"

"I'm fine, so what?"

"Gapapa. Kamu jangan terlalut sedih lama-lama ya!"

"Zahra gak sedih kok cuma belum siap aja bang ini terlalu tiba-tiba!"

Arga mengusap punggung tangan Zahra. "Abang tau. Belajar pelan-pelan buat relain"

"Kalo jodoh juga gak akan kemana-mana kok" sahut Felix. Pemuda yang duduk di kursi belakang itu sayup-sayup mendengar pembicaraan keduanya dengan mata terpejam. Ia masih mengantuk tadi malam habis Mabar ff sampai dini hari.

Tak lama mereka sampai di bandara yang dulu tempat ia menapakkan kaki pertama kali di tanah air. Pertama kali juga ia membuka lembar baju nya dengan kesan yang berbeda, Jakarta ini sungguh memberi Zahra banyak kenangan. Ia harap masih banyak hal yang tak terduga nanti bisa ia terima dengan lapang dada.

"Dek," Zahra menoleh mendengar panggilan itu.

Anjay udah jadi mantan malah tambah cakep njir udah gitu sok tebar pesona lagi ck
Batin Zahra mendengus kesal. 

"Napa cakep ya aku?" Zahra memutar bola matanya, malas.

"Idih!"

"Check in nya lama?"

"Iya nih!"

Hening

Dua kembar itu menghilang mereka gak tau kemana selepas turun dari mobil tadi.

"Zah!" Panggil Rio lagi.

"Kenapa?" Tanya Zahra. Rio merogoh sesuatu di saku celana nya.

Sebuah kotak berhias pita. Zahra menatap benda itu dengan alis menukik.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Néo KósmoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang