2🤗

542 46 1
                                    

MASIH FLASHBACK.. GATAU OFFNYA KAPAN

"ji, jika kau tidak bisa merayakan hari ulang tahunku malam ini tidak apa-apa. Aku pulang saja kalau begitu. Jangan katakan apapun sekarang.. hiks.. Aku akan pulang naik taksi, kau pulanglah ji.. sepertinya kau sangat lelah. maaf sudah memaksamu keluar bersama malam ini." Putus chenle sepihak dan langsung berdiri berjalan menjauh dari bangku tempatnya duduk bersama Jisung tadi


"Chenle.."

"Zhong Chenle!!"

..



kini chenle tengah berada di sudut lain dari taman yang ia dan kekasih—(atau mantan lebih tepatnya) singgahi tadi.

Sedang menangis menahan sakit di dadanya yang terus dicoba untuk ditahannya.

Walaupun banyak mendapat kasih sayang serta dikelilingi banyak orang baik dihidupnya bukan berarti ia bisa siap menghadapi perpisahan bukan?

Sebanyak apapun kita menghadapi perpisahan, kita tidak akan pernah bisa bersahabat dengan itu



"hiks.. Jahat sekali kau membuatku menangis di hari bahagiaku ji.." monolog Chenle ketika mengingat momen beberapa saat lalu

"Hyung, kenapa menangis? Apa hyung tersesat? Apa hyung kehilangan mama hyung disini? Ayo aku bantu cari"


Tiba-tiba saja ada namja kecil lucu yang mendekatinya sembari memperhatikan wajah Chenle terus menerus dengan penuh kekhawatiran


"haha, tidak dek, hyung tidak sedang tersesat" jawab chenle singkat dengan masih sesenggukan

"lalu apa hyung kehilangan mama disini? Aku pernah kehilangan mama di tempat umum dan mama mengajariku untuk mencari orang yang bisa membantuku bertemu mama

Karena disini tidak ada satpam, mari aku bantu saja. Siapa nama mama hyung?" tanya anak kecil itu dengan polosnya yang mengira chenle sedang sedih karena terpisah dengan mamanya.

"tidak dek, kakak tidak sedang berpisah dengan mama ataupun tersesat.. kakak memang sedang ingin sendiri" jawab Chenle seadanya sembari tersenyum kecil agar anak kecil didepannya tidak khawatir

"aaaah aku kira hyung sedang terpisah dengan seseorang"

Iya anak kecil, iya. Aku baru saja berpisah dengan seseorang.. huft – Inner Chenle

"kau sendiri dimana ibumu, hm?? Kenapa kau sendirian? Apa kau tidak takut?"

"mama sedang membeli jajan untukku disana. Aku bosan jika harus menunggu saja, jadi aku pergi ke ayunan itu dan melihat hyung menangis sendirian disini" Jawab si kecil yang menunjuk ayunan tak jauh dari mereka saat ini

"hyung, jangan menangis lagi, ini, permen untuk hyung" tambah si kecil seraya menyodorkan permen loli ke chenle dengan imutnya

"aah, terima kasih.. akan ku makan dengan baik" hati chenle sedikit membaik karena sikap manis yang diberikan oleh anak kecil didepannya

"Soo Hyun-aah, Kau dimana??" panggil seorang wanita yang sibuk membawa banyak jajan di kedua tangannya

"mamaaaa!!" panggil si kecil yang sedari tadi bersama chenle

"hyung itu mamaku, aku pergi dulu yaaa. Jangan bersedih lagi. Dadah hyung" ucap si kecil menjauh dari Chenle dan menggandeng mamanya disana. Pun juga Chenle yang membungkuk kecil sebagai tanda hormat pada sang ibu

[✔] TAHAN RINDU - JICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang