4🤗

417 34 1
                                    

"Chenle-yaa, aku sebenarnya mau saja kuliah bisnis di universitas kita, tapi kau tidak tahu bagaimana papaku.." jawab jisung lemah

"bagaimana lagi, kau memang agak bodoh sih. Bisa-bisanya mengambil jurusan musik hanya untuk mengikutiku" jawab chenle sambil memukul lengan jisung pelan



"Chenle sayang, jisung, ayo masuk, papa kalian mau melanjutkan pembahasan tadi" Baekhyun memanggil keduanya


___________________________________


"Jadi bagaimana Jisung-ah?" tanya Lay memecahkan keheningan yang mencekam

"eummmmm, Papa (panggilnya pada dua papa), aku mau kuliah bisnis dan melanjutkan perusahaan.. Tapi—"

"Joh-ahhh Jisung-ah! Itu baru anak papa.. papa bangga padamu nak" ujar Chanyeol semangat karena keputusan sang anak

"tolong jangan potong ucapakanku pa.. aku memang mau kuliah bisnis, tapi tetap satu univ dengan Chenle.. ya???" ucapnya sedikit memohon

"Jisung-ah, bukankah papa sudah bilang kalau papa sudah merencanakan matang-matang kemana kau akan belajar bisnis?" jawab Chanyeol dengan wajah berubah datar

"papa sudah menyiapkanmu untuk belajar di luar negeri Jisung-ah" tambahnya

Mendengar itu Chenle seketika diam.

Yaa, itu yang ditakutkan Jisung.. ia tahu papanya pasti tidak akan mau menyekolahkan jisung di universitas di negara ini, apalagi ini menyangkut bisnis perusahaan keluarga. Jisung harus masuk univ terbaik untuk itu, dan pastinya di luar negeri. Entahlah, kurang srek saja jika tidak diluar negeri

Heleh,


"Tidak, mengapa papa Chanyeol harus mengirim Jisung keluar negeri jika di negara kita saja menyediakan jurusan bisnis?" tanya Chenle

"Chenle-ya, papa sudah membicarakan ini dengan Jisung sudah sangat lama nak, Jisung juga awalnya mau saja, tapi setelah dia bucin padamu tiba-tiba saja dia menolak sekolah bisnis" jawab Chanyeol lelah

"yaa walaupun kau tidak bisa disalahkan disini, tapi maukah kau setuju kekasih bucinmu ini menempuh pendidikan diluar negeri sayang?" lanjutnya

"Tidak, kenapa jauh sekali jisung berkuliah? Bagaimana jika terjadi sesuatu ditengah jalan? Read : Kapalnya kena Badai. Bagaimana jika akhirnya kita tidak jadi bersama?" tanya Chenle memohon

Tapi sebelum kedua papanya menjawab, Chenle sudah beranjak pergi meninggalkan forum sialan yang memaksa kedua insan bucin ini untuk berpisah.




FLASHBACK OFF

________________________

"Chenle, dengarkan aku. Aku sayang kamu dan aku yakin begitu pun sebaliknya. Kau tahu kan, jika papa sudah bertitah, aku tidak bisa membantah dengan alasan apapun. Ini hanya sebentar, oke? Aku janji pasti akan kembali bersama dengan cintaku untukmu.

Saat itu tiba, aku pasti akan menjadikanmu milikku seutuhnya tanpa ada lagi yang bisa memisahkan kita, hm?"

"Tidak ji, aku tidak sanggup jauh darimu, kenapa kau tidak mengatakan alasan lain saja kepada ayahku agar ayah mau menerimamu tanpa harus menempuh pilihan sialan ini.. hiks"

[✔] TAHAN RINDU - JICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang