Lama gk up cerita ini, semoga masih pada mau lanjut baca.
Jangan lupa play mulmednya ya
Ramein juga, happy reading 💜Proses peluncuran buku pertamanya berlangsung lancar. Diluar ekspektasinya, buku romansa buatannya itu laku keras sejak peluncuran hari pertama. Hingga menjelang detik-detik terakhir pun, masih ada yang membeli bukunya. Ia senang, kerja kerasnya selama ini telah membuahkan hasil.
Hari ini, ia akan pergi ke Busan. Semuanya telah siap, termasuk beberapa pakaian Jungkook dan kebutuhan lain suaminya itu juga sudah ia siapkan. Berjaga-jaga, siapa tahu mereka akan tinggal di sana untuk sementara setelah pamerannya usai.
Ponselnya bergetar, Dahyun tersenyum saat melihat nama Nayeon tertera di sana, ia segera mengangkat telepon dari kakak iparnya itu. "Eoh, eonni. Wae? Kita berangkat siang ini, kan?"
"Iya tadinya begitu, tapi bagaimana ya Junhyung oppa tiba-tiba saja harus lembur jadi tidak bisa pergi hari ini, mungkin kami baru bisa ke sana besok."
"Ah, geure? Gwenchana, kalau begitu aku akan pergi kesana sendiri."
"Mianhe, apa aku perlu memanggil supir keluarga?"
"Tidak perlu, aku akan ke sana sendiri. Entah naik bus atau kereta bawah tanah. Emm, gokchongma, nde."
Dahyun segera menyudahi panggilannya. Ia mendongak, kamera yang sejak tadi ia cari rupanya ada di atas. Berjinjit, tangannya berusaha meraih benda itu namun jarinya malah menyenggol sesuatu, membuat sebuah kertas foto terjatuh dan mendarat di dekat kakinya.
Dahyun mengambilnya, dibelakang kertas fotonya tertulis tanggal 1 September, 7 tahun yang lalu. Foto ini sudah lama diambil, mengingat Jungkook yang suka menyimpan kenangan alih-alih membuangnya membuatnya tersenyum sendiri, suaminya itu memang manis sekali. Namun senyumnya langsung luntur saat melihat foto itu. Ini foto Jungkook bersama seorang wanita.
Melihat dari kedekatan mereka, sepertinya mereka memiliki hubungan khusus saat foto ini diambil apalagi tanggal 1 September adalah hari ulang tahun Jungkook. Tersenyum miris, seberharga apa wanita ini bagi Jungkook sampai-sampai foto mereka dulu masih ia simpan di dekat kamera kesayangannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Her! She's Mine!
RomanceDahyun pikir, keputusannya untuk tinggal di rumah milik anak teman ibunya itu adalah keputusan yang tepat. Namun kenyataannya, ia salah besar. Berakhir tinggal bersama lelaki gay tentu bukan keinginannya. Namun kenyataan yang sebenarnya terjadi mala...