Follow dulu sebelum baca!
Aretha Khanza Zayna. Ikhlas menerima perjodohan yang disusun oleh orang tuanya dengan seorang pria yang sedikit pun tidak ia ketahui.
Rezvano Arkan Rabbani. Hanya nama itu yang Aretha ketahui, sementara wajah dari pria ters...
Selamat datang kembali dicerita Senior Halalku, selamat membaca dan jangan lupa untuk ninggalin jejak vote and coment 🆗
Kalau ada typo tolong bantu tandai 😊
Follow juga riaramli55 agar kalian dapat info update, jadi nggak nanya lagi kapan Senior Halalku update kembali hehehe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pria terhormat adalah ia yang pandai menjaga perasaan wanitanya, dan tak menyakitinya dengan alasan apapun."
~ Senior Halalku ~
"Kak, semalam mama nelepon aku."
Rez yang fokus menatap indahnya pepohonan hijau dari balkon kamarnya itu, kini mengalihkan pandangannya kepada sang istri yang baru saja menyodorkan segelas teh hangat kepadanya.
"Mama ngomong apa?" tanya sambil mengambil gelas tersebut.
"Dia ngajak kita ke Bandung, ke rumah ayah dan bunda, tapi aku belum jawab karena takutnya Kak Rez besok sibuk."
"Besok aku nggak ada jadwal di kampus, hanya nungguin jadwal ujian proposal tapi mungkin dua mingguan lagi."
"Yaudah kalau gitu kita ke Bandung yah Kak, aku kangen sama ayah dan bunda," pintanya dengan mata berbinar, bahkan indahnya matahari pagi kali ini terkalahkan oleh binar mata sang istri.
Rez sampai gemes sendiri melihat Aretha seperti itu.
"Emang besok kamu nggak ada jadwal kuliah?" tanya Rez memastikan, apalagi besok hari senin.
"Mata kuliah besok dipindahkan ke hari rabu, dosennya lagi keluar kota," jawab Aretha dengan antusiasnya.
"Yaudah kamu siap-siap biar aku yang hubungi mama."
"Kita jadi ke Bandung?" tanya Aretha memastikan.
"Iya sayang," jawab Rez dengan santainya, tapi tidak dengan Aretha yang mendengar panggilan sayang itu keluar dari mulut sang suami, biasanya sang suami selalu memanggilnya dengan panggilan Khanza, lalu mengapa hari ini berubah.
Rez baru sadar, sepertinya dia keceplosan memanggil Aretha dengan panggilan sayang, ini akibat dirinya begitu gemes melihat sang istri yang merengek-rengek meminta pergi ke Bandung.
"Ada apa, ada yang salah?" tanyanya pada Aretha yang masih memandanginya.
"Nggak pa-pa, aneh aja Kak Rez manggil aku dengan kata sayang." ucap Aretha dengan polosnya.
Rez sampai terseyum dibuatnya. "Nggak pa-pa, nanti juga terbiasa," katanya lagi, sudah bisa Aretha tebak mulai hari ini panggilan sayang akan lebih sering muncul dibandingkan panggilan nama Khanza.
