Episode 7(Kecurigaan?)

1.3K 146 13
                                    

Halo gays!

Nuh yang pengen update dua kali...

Enjoy

____

Di kedai cocotime di sore hari terlihat banyak orang yang tengah berbincang.

"Pikirkanlah, sementara aku perbaiki kapal angkasa ku dulu". Kata elien pendek berwarna hijau, berkepala kotak, Kokoci.

Kaizo tidak mendengarkan dia terus menatap kearah Taufan replika, dia merasa dia adalah Cyclone adek kesayangannya. Tapi dia melihat Cyclone tertidur.

"Kau ni siapa?". Tanya kaizo yang tidak bisa membendung rasa penasarannya.

Pertanyaan itu sukses membuat semua menatap kearah kaizo dan Taufan replika.

"Oh dia adalah kakakku saudara elements kedua setelah Hali". Jawab gempa.

"Kalian punya saudara lain? Kok aku tidak melihatnya saat kita bertarung dulu?". Tanya kaizo yang sudah sangat penasaran.

"Dia tidak datang karna dia sakit dulu". Jawab Halilintar.

"Hai... Em". Sapa Taufan replika menatap kearah kaizo bingun yang tentu hanya ekting.

Tapi itu dipercayai oleh mereka semua, yang tidak mengetahui bahwa Taufan adalah king ekting.

"Kaizo". Jawab kaizo singkat padat dan jelas.

"Hai! Kak Kaizo!". Ujar Taufan dengan senyumannya.

Itu sukses membuat mereka terkejut karna Taufan memanggil Kaizo dengan sebutan kakak.

'suaranya saat memanggil ku kakak juga matanya yang sebiru langit yang menatapku sama persis dengan cicy, apa dia adalah cicy? Tapi cicy ada disana'. Pikir kaizo yang mendengar Taufan memanggil kakak, dan melirik kearah Taufan replika dan asli bergantian.

"Taufan, dia adalah kapten kaizo yang kuat kau bisa mati jika melawannya jadi jangan panggil dia kakak". Kata Solar, dan di angguki oleh yang lain.

Halilintar sendiri kesal karena Taufan adalah adik pertamanya memanggil Kaizo dengan sebutan kakak. Sudah cukup Fang yang dipanggilnya kakak jangan ada yang lain lagi. Dia kesal bung, adik pertamanya yang seharusnya hanya memanggil dirinya sendiri kakak malah memanggil orang lain dengan sebutan kakak.

Dan kekesalan Halilintar dapat dirasakan oleh semua orang yang berada disana minus Taufan replika dan Taufan asli.

'ih! Merinding'. Batin mereka.

"Tidak papa. Panggil aku dengan kak kaizo ya?". Ucap Kaizo sambil tersenyum.

Itu sukses membuat mereka terkejut melihat senyum kaizo yang jarang terlihat minus Fang dan kokoci.

Fang dan kokoci pernah melihat senyuman tulis itu dari Kaizo saat bersama cicy. Tapi yang kokoci bingung kan, yang dia tatap bukan cicy melainkan Taufan (yang orang yang sama).

Fang sendiri tidak bingung karna dia juga di panggil dengan sebutan kakak oleh sang pengendali angin. Dan panggilannya itu mirip dengan panggilan dari cicy yang membuat dia makin dekat dengan Taufan saat pertama kali bertemu dan menganggapnya sebagai adik sama seperti cicy.

'menarik. Dia mirip dengan Cicy. Auranya, matanya, cara memanggilku dengan sebutan kakak. Mirip, kurasa aku akan memperhatikannya dia sangat menarik. Taufan Boboiboy'. Batin Kaizo sambil smirk.

Tin! Tin!

Suara itu terdengar dari seseorang yang tengah tertidur diatas meja mengalihkan pandangan mereka kearah kapten Cyclone.

Kaizo menghampiri Cicy dan mengelus rambut berwarna coklat kehitaman itu dengan lembu dengan senyum yang sungguh lembut. Membuat siapa saja yang melihatnya pasti mimisan.

"Cicy bangun. Ada pesan tuh, baca gih". Kata Kaizo lembut.

Lagi-lagi elements bersaudara minus Taufan dan kawan-kawan tercengang akan perilaku sang kapten.

"Hum.. ugh". Lenguhan itu terdengar dari sang kapten yang mulai sadar dari alam mimpinya sambil menguap dan mengucek matanya.

Dia melihat pesan di tangan kanannya yang terdapat jam tangan.

Dia pun menguap dan ingin melanjutkan tidurnya tapi hologram ditangannya memunculkan seorang pria dengan rambut hitam malam.

"Bangun!!!". Teriaknya.

"Kaubodoh". Latahnya yang memang benar membuat pria dengan rambut hitam malam itu kesal.

"Gue GK bodoh njir!". Katanya tidak terima.

"Apa sih ganggu aja". Ucap Taufan asli berusaha mengumpulkan nyawanya.

"Ke markas se.ka.ra.ng!!." Ujar pria itu dengan menekan kata 'sekarang'.

"Hah...iya". Ucap Cicy malas.

Lalu dia mematikan panggilan itu dan berkata pada semua.

"Aku pergi dulu mungkin gue GK akan datang dengan cepat tapi kalau ada bahaya yang sangat mengancam telfon Cicy ya?". Kata cicy.

"Tapi nomor Lo kan GK ada di TAPOPS". Kata Fang.

"Sudah ada kok periksa saja di kontak TAPOPS lalu cari nama Cicy". Ujar Cicy.

"Baiklah Cicy". Kata kokoci.

"Jadi gue pergi dulu, dah~". Kata Cicy lalu hilang dari pandangan mereka dengan cepat. Sontak membuat mereka terkejut minus Fang, Kaizo,kokoci, dan Taufan yang pura-pura terkejut.

"Hilang?!!!". Kejut mereka.

"Dia bisa teleportasi". Jelas kokoci dan mereka cuma ber'oh'ria.

"Aku kekamar dulu ya". Kata Taufan laku beranjak pergi dari sana.

"Mau ngapain?". Pertanyaan serentak dari Boboiboy bersaudara dan Feng serta kaizo.

Kaizo curiga kalau Taufan ada sangkut pautnya dengan cicy adik tersayangnya.

"Ya mau mandilah! Ini sudah mau malam". Jelas Taufan.

"Eh?". Beo mereka.

Refleks mereka mendongak menatap langit yang mulai gelap.

"Wah! Aku belum pulang! Pasti dicariin Abah". Kata Gopal lari terbirit-birit menuju kerumah.

Dan teman-teman elements bersaudara juga pulang kerumah mereka sendiri.

"Kalian,tinggal di rumah Atok". Kata tok Aba.

"Iya, kalian tinggal lah disini sementara kapal angkasa kokoci diperbaiki". Ujar Gempa.

Dan hari itupun dilalui dengan makan bersama dihibur oleh TTM yang membuat rusuh.

Tanpa mereka ketahui Taufan replika sudah menghilang digantikan dengan Taufan yang asli.

TBC

Kapten Cyclone[Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang