Alpha Cacat

3K 240 10
                                    

Request by upiingMint

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Di sebuah Pack, baru saja anak dari pemimpin Pack dilahirkan. Bayi yang berjenis kelamin laki-laki itu menangis dengan kencang dan orang-orang menangis haru dan senang karena bayi itu terlahir dengan selamat.

Namun saat sang ayah memangku nya, anak itu berhenti menangis dan membuka matanya. Sang ayah terkejut saat melihat anaknya ah tidak lebih tepatnya pada warna mata anaknya. Kedua mata anaknya memiliki warna yang berbeda.

"Anakku memiliki dua warna mata yang berbeda."ucap sang ayah atau pemimpin.

Yang lain terkejut, mereka tidak tau penyebab dari berbeda nya warna mata itu. Bahkan peramal saja tidak mengetahui nasib si anak kedepannya dan membuat orang-orang memandangnya sebelah mata.

~~~

Beberapa tahun kemudian..

Seorang pemuda tampan itu sedang berlatih pedang di hutan belakang rumahnya. Sang pemuda itu terlihat berlatih dengan keras, bahkan terlihat batang pohon disana terkelupas.

Nafasnya terengah-engah saat berhenti berlatih. Rahangnya mengeras seperti marah pada sesuatu. Pemuda itu berjalan kearah tempat minumnya lalu meminum air yang dibawanya. Pemuda itu membuka bajunya dan terlihat tubuh yang atletis. Dada yang sudah bidang, bahu lebar, otot di kedua lengannya, bahkan ada beberapa kotak di perutnya.

Srekkk.. srekkk..

Pemuda itu berbalik saat mendengar suara dari belakang tubuhnya, tidak ada siapapun namun suara itu masih terdengar. Pemuda itu berjalan kearah suara tersebut, suara itu semakin terdengar jelas.

Pemuda itu berhenti saat beberapa meter di depannya terdapat seorang pemuda yang lebih mungil darinya itu. Mereka sempat bertatapan sampai pemuda mungil itu terjatuh ke tanah dan tangannya terulur kearah pemuda tampan itu.

"Tolong aku, selamatkan aku."ucap pemuda mungil itu sebelum kesadarannya hilang.

Si pemuda tampan berjalan kearah pemuda itu dan melihat wajah pemuda itu tergores dan mengeluarkan darah bahkan bajunya saja lusuh. Dengan cepat pemuda tampan itu membawa pemuda itu dalam gendongannya dan berjalan kearah rumahnya.

Si pemuda tampan itu berjalan dengan cepat dan dirinya melihat sang ibu sedang berada di belakang rumah sedang menyiram tanaman.

"Eomma, Eomma."panggil pemuda tampan itu.

"Ada apa Jungkook? Eh siapa dia?"tanya sang Eomma.

"Aku tidak tau Eomma, aku menemukan saat aku sedang berlatih."ucap sang pemuda tampan itu yang lebih tepatnya Jungkook.

"Bawa dia kedalam."ucap sang Eomma.

"Nde Eomma."

Jungkook membawa pemuda itu menuju kamarnya dan menidurkan pemuda itu pada ranjangnya, sang Eomma mendekat.

"Panggilkan tabib Jungkook."ucap sang Eomma.

"Nde Eomma."ucap Jungkook lalu berjalan keluar.

"Anak manis, kenapa denganmu? Siapa yang menyiksamu?"ucap sang Eomma sambil mengelus kepala pemuda itu.

Tak lama tabib dan beberapa pelayan masuk kedalam kamar Jungkook, tabib langsung memeriksa pemuda itu.

"Apakah lukanya parah?"tanya sang Eomma.

[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang