05. SEKOTAK BEKAL

508 110 18
                                    

Hallo semuanya masih nungguin kelanjutan ceritanya ini kan? Semoga aja alurnya gak keliatan berantakan huhu 😌, aku udah berusaha keras buat bikin chapter ini jadi perfect

Yu ah jangan lupa vote nya owkie!!

Yerim benar-benar meratapi nasib malangnya yang terus-terusan di ganggu oleh pria bernama Jeon Jungkook itu, nampaknya pria itu sangat tidak bisa diam jika bersama dengan Yerim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerim benar-benar meratapi nasib malangnya yang terus-terusan di ganggu oleh pria bernama Jeon Jungkook itu, nampaknya pria itu sangat tidak bisa diam jika bersama dengan Yerim. Seokjin dan Namjoon bahkan tidak melarang pria aneh itu untuk mendekati dirinya, padahal mereka berdua itu tipe kaka yang sangat posesif terhadap Yerim.

Sudah terhitung beberapa kali Jungkook terus menggoda Yerim dengan gombalan sampahnya, Yerim tidak merasa baper ataupun hal semacamnya. Pria itu tidak bisa diam, mulutnya terus berbicara, tubuhnya sangat lincah dan tangannya yang selalu saja mencubit pipi Yerim.

Nampaknya kedua kaka Yerim tidak mengkhawatirkan dirinya di dekati oleh Jungkook, bahkan secara terang-terangan Namjoon mengizinkan Jungkook untuk berkencan dengan Yerim. Seokjin juga secara langsung memberikan restu jika memang mereka memutuskan untuk berkencan nantinya.

Masa bodoh dengan kedua kakanya itu, Yerim benar-benar kesal terhadap mereka berdua. Yerim tidak suka dengan Jeon Jungkook, pria itu sangat aneh, benar-benar aneh dari manusia teraneh sedunia. Untung saja wajah Jungkook itu tampan, jadi pria itu masih sedikit memiliki citra yang bagus di dalam dirinya walaupun sangat berkesampingan dengan sikap pemuda itu.

Karena sudah merasa muak Yerim pun memutuskan untuk meninggalkan area perapian, meninggalkan sang kaka dengan pria aneh itu disana. Setelah masuk ke kamarnya Yerim langsung melempar tubuhnya ke atas kasur lalu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Terdengar sedikit suara isak tangisan di balik selimut yang Yerim kenakan, ternyata gadis mungil itu tengah menangis sembari memukuli guling yang berada tepat di sebelahnya. Yerim menangis bukan tanpa alasan, tetapi ia sangat kesal dengan Namjoon yang sudah berjanji tidak akan mengundang siapapun dan akan berkumpul bersama Seokjin dan juga dirinya dirumah.

Nyatanya Namjoon malah mengundang pemuda sialan itu, bahkan Yerim lihat nampaknya Seokjin juga dekat dengan pria bernama Jungkook itu. Mereka sangat akrab seperti layaknya seorang saudara, Yerim merasa terkucilkan ketika mereka asik dengan ponsel mereka masing-masing dan bermain game online bersama tanpa memperhatikan dirinya.

Tanpa Yerim sadari kini dirinya sudah terlelap di balik selimut, dengan keadaan wajah yang memerah, mata yang sembab dan bibir yang ia tekuk seperti bayi.

°°°°

"Namjoon-aa, Cepatlah kemari!!."

Namjoon yang baru saja mendengar teriakkan Seokjin langsung terbangun dari tidurnya, suara Seokjin memang sangat nyaring yang membuat tidur lelapnya terganggu. Dengan jalan yang sedikit gontai Namjoon mendekati hyungnya di ruang tengah.

Fuck-! I Love You [ On-going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang