34

1.1K 152 39
                                    

Sebelumnya, jangan lupa baca part 33 dulu ya. Kali aja lupa, hehe

Happy reading. . . . .

Rosé pun berbalik untuk melihat siapa yang menepuk bahu nya, "kamu siapa ya?" tanya Rosé saat melihat orang yang menepuk bahu nya itu bukan lah Winwin atau Yuju

"Kamu Rosé kan? Roséanne Jung?" tanya pria itu

Rosé pun mengangguk, "iya."

"Kalau begitu saya ternyata tidak salah orang. Jadi gini, saya adalah anak buah tuan Winwin, saya disuruh tuan Winwin untuk menjemput adik nya, karena dia tidak bisa kesini," ucap pria itu

Rosé pun hanya mengangguk, sebenarnya, dia juga tidak terlalu percaya dengan omongan pria itu, "kalau boleh saya tau, kenapa dia nggak bisa jemput saya?" tanya Rosé

"Tuan Winwin ada meeting mendadak, dan meeting ini sangat penting, sehingga beliau tidak bisa membatalkan meeting ini begitu saja," ucap pria itu

Ternyata benar dugaan Rosé, orang di depan nya ini sedang mencoba untuk menipu nya, "saya pulang sendiri aja," ucap Rosé

Baru saja Rosé akan pergi meninggalkan pria aneh itu, tiba-tiba tangan nya di tarik oleh pria tadi, "maaf, tapi jika anda pulang sendiri, saya pasti akan di marahi oleh tuan Winwin," ucap nya

"Saya bisa pulang sendiri," ucap Rosé lalu berjalan pergi

Pria itu pun tentu tidak diam saja, dia juga mengejar Rosé. Rosé yang merasa jika pria itu mengikuti nya pun langsung mempercepat langkahnya, bahkan bisa dibilang Rosé berlari sekarang

Tapi ternyata pria itu tetap bisa mengejar Rosé, dia pun menarik tangan Rosé

"Kenapa anda melarikan diri? Saya hanya ingin mengantar anda pulang nona," kata pria itu

"Nggak, kamu bukan anak buah kakak saya, kamu bukan orang suruhan nya, dan saya tau, kamu berusaha untuk membohongi saya," ucap Rosé

"Emang nya apa yang anda tau?" tanya pria itu

"Karena nggak mungkin kalau kakak saya lagi ada di kantor sekarang, karena tadi, dia bilang sendiri kalau ban mobilnya bocor," ucap Rosé

"Sudah ikut saya saja," ucap pria itu lalu menarik tangan Rosé

"Lepasin, kamu bawa saya kemana?!"

"Saya akan bawa anda ke tuan saya," ucap pria itu dengan suara tawa yang terdengar misterius

"Lepasin," ucap Rosé

Tiba-tiba teringat di pikiran Rosé tentang ucapan Yuju padanya

"Nih Che, kalau misalnya ada orang yang mau culik kamu, atau ada orang asing yang narik tangan kamu paksa. Kamu gigit aja tangan nya, atau kamu tendang masa depan nya sekalian, baru habis itu kamu lari."

Dengan segera Rosé pun menggigit tangan pria itu, yang membuat pria itu langsung kesakitan, dan melepaskan tangan Rosé

Rosé pun dengan segera memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri, walau dia tau jika mungkin itu akan sia-sia. Karena pria itu sudah kembali mengejar nya

"Hey, berhenti!" teriak pria itu yang masih terus mengejar Rosé

Sampai Rosé pun menyeberang, dan dia tidak menyadari ada mobil datang dari arah kanan

Hampir saja mobil itu menabrak Rosé, beruntung mobil tadi masih bisa berhenti, kalau tidak, mungkin mobil itu sudah menghantam tubuh Rosé tadi

Pengemudi mobil tadi pun keluar, "Rosé ya ampun!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beloved SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang