Disclaimer :
This is a fanfiction and I do not own Detective Conan & Magic Kaito***
"Sepertinya seseorang terlihat senang bisa pulang."
Pemuda bersurai pirang itu langsung menoleh ke sebelah kirinya, menemukan seorang gadis bersurai strawberry blonde tengah memandangi langit malam melalui kaca jendela pesawat dengan kedua earphone melekat di telinganya.
"Benarkah aku terlihat seperti itu, Shiho-neechan?"
Hakuba Shiho, gadis dengan rambut panjang sedagu itu menyeringai kecil sembari memutar tubuhnya menghadap sang lawan bicara. Terlihat adik laki-lakinya itu kembali fokus dengan sebuah tablet di tangan kiri serta tangan kanan yang mengelus-elus dagunya.
"Aku ingat sekali sewaktu aku bilang akan melanjutkan kuliah di Jepang, adikku satu-satunya seakan tidak peduli. Aku kira aku akan bebas, eh ternyata diam-diam dia mengajukan surat permohonan pindah sekolah." Gadis itu melirik Hakuba Saguru dengan mata malas lalu menyeruput segelas ginger ale yang berada di atas meja.
Saguru menyeringai tipis lalu menatap Shiho dengan tatapan—yang menurut Shiho itu menyebalkan sekali. "Aku mendengar KID muncul kembali setelah 8 tahun menghilang, jadi ya ... kebetulan sekali ada kesempatan yang pas, mengapa tidak?" ungkap pemuda itu santai seraya mengangkat kedua bahunya enteng.
Manik zamrud milik Shiho mengamati Saguru dengan curiga. "Bukannya kau berambisi sekali menangkap Spider? Kenapa tiba-tiba?" tanyanya heran. "Jujur saja, alasan sebenarnya pasti karena kau tidak bisa berpisah denganku, benarkan?!" tuduh Shiho dengan senyuman jahil di wajahnya.
Saguru menutup tabletnya lalu memutar tubuhnya ke hadapan Shiho. Saguru menatap gadis itu dengan gemas. Setelahnya ia menyentil dahi yang tertutupi dengan beberapa helai poni strawberry blonde milik Shiho.
"Aduh, aduh. Sakit, bodoh!" Shiho mengusap-usap dahinya yang terasa panas akibat menerima sentilan dari adik satu-satunya yang kurang ajar itu. Lantas ia membalas perbuatan Saguru tersebut dengan menepuk kuat pundak pemuda itu.
"Habisnya kau terlalu percaya diri, sih. Lambung dan otot perutku seakan hendak berkontraksi mendengar ocehanmu yang tidak bisa diterima nalar itu," ledek Saguru seolah merasa ngeri.
Shiho melirik Saguru dengan sinis lalu berdecih pelan. Gadis itu mengerucutkan bibirnya dan memutar ulang playlist lagu yang tadi sudah habis terputar. Hal tersebut juga tidak luput dari pandangan pemuda yang berada di sampingnya.
"Tidak biasanya Nee-chan mendengar lagu-lagu terkini. Apa jangan-jangan agar kelihatan tidak kudet, ya?" komentar Saguru sarkastik.
Seketika Shiho melemparkan death glare-nya kepada Saguru. "Memangnya kenapa kalau aku mendengarkan lagu terbaru, ha?!"
Merasa merinding, Saguru segera mengambil tablet yang tergeletak di atas meja dan kembali membaca berita yang tertampil di layar. Shiho yang menyaksikan hanya mendengus kesal, kemudian meminum ginger ale-nya lagi.
***
Setelah menghabiskan waktu hampir selama 13 jam di atas udara, pesawat yang membawa Shiho dan Saguru telah mendarat dengan aman di Bandara Internasional Haneda. Kini keduanya tengah melangkah keluar dari pintu kedatangan bersama seorang petugas porter bandara yang mengangkut barang bawaan mereka.
"Pesawat tiba pada jam 11 siang lewat 36 menit 58 detik, berarti Baaya sudah lebih awal ada di sini selama 47 menit 12 detik." Dengan memerhatikan jam saku di genggamannya, Saguru menyapa seorang wanita paruh baya yang sudah menunggu kedatangan mereka di area penjemputan bandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore You in Another Way
Fanfiction[𝐇𝐚𝐤𝐮𝐛𝐚 𝐒𝐚𝐠𝐮𝐫𝐮 × 𝐌𝐢𝐲𝐚𝐧𝐨 𝐒𝐡𝐢𝐡𝐨] Menurut Hakuba Shiho, Hakuba Saguru terkadang bersikap menyebalkan sebagai seorang adik terhadapnya. Meskipun begitu, gadis itu mengerti bahwa hal tersebut adalah bentuk kasih sayang Saguru kepad...