12.Jatuh cinta

326 16 3
                                    

"hallo Kezia"

"K-kak jisung?"

Jisung mengangguk, kemudian dia memberikan paper bag bertuliskan channel ke Kezia.

"Ini buat lo, congratulations ya udah terpilih buat lomba nanti" ujarnya.

Kezia tersenyum lebar.

"Thank you kak, oh my God ini kan sepatu yang gue mau!!! Aduh kak makasih banyak ya, gue seneng banget" Kezia tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya.

Jisung tersenyum tipis melihat tingkah Kezia.

"Lucu" batin jisung

"Lo kesini sama siapa? Sendirian ya" tanya jisung.

"Enggak kak, tapi bareng bunda, kak Kenzo, sama papa tapi mereka pada mencar" raut wajah Kezia berubah jadi murung.

"Loh kenapa murung? Mau gak jalan-jalan sebentar disekitar sini?" Ajak jisung.

"YA MAULAH,MAU BANGET ANJEERRRR" Teriak Kezia dalam hati.

"Emm gak ngerepotin kakak kan?" Tanya Kezia.

"Enggaklah ayo buruan" ajak jisung.

Kezia mengangguk.

Selama berjalan mereka banyak mengobrol mulai dari praktek musik tadi sampai hal random.

Mereka singgah untuk beli minuman.

"Gue aja yang bayar" ujar jisung.

Jisung mengeluarkan kartunya, setelah selesai Kezia tersenyum kearah jisung.

"Makasih kak, Lo baik banget sih" puji Kezia. "tau aja kalau gue gak bawa dompet hehehe"

Jisung tertawa kecil "Iya gapapa kok, lagian juga gue yang ngajak Lo kesini"

"Kezia"

Seseorang memanggil Kezia, dan Kezia pun menoleh.

"Jay"

Jay tersenyum.

"Udah lama ya, apa kabar kamu?" Tanya Jay.

Kezia tersenyum kaku.

"Baik"

Jay melihat pria yang ada disamping Kezia.

"Pacar baru kamu? Wah selamat ya moga langgeng" ujar Jay.

"Bukan!" Ucapan Kezia tidak didengar Jay karena ada perempuan yang memanggilnya.

"Sayang ayo aku udah selesai nih, maaf ya kalau nunggu lama" ujar perempuan itu.

Kezia melihat pacar baru Jay, jujur Kezia cukup minder karena pacar barunya terlihat anggun dan elegan.

"Kezia gue duluan ya, sampai jumpa" ujar Jay.

Kezia mengangguk, dia terus menatap Jay yang memeluk pinggang perempuan itu dengan mesra.

Padahal sebelumnya Kezia juga pernah merasakan pelukan Jay.

Jisung yang mengerti pun menutup arah pandang Kezia dengan badannya yang tinggi itu.

"Kezia ayo balik, nanti bunda sama papa kamu nyariin" ujar jisung.

Kezia mengangguk.

"Ayo" jisung menggenggam tangan Kezia.

Kezia cukup kaget.

"Agar sedikit tenang saja, gue tau kok dia mantan Lo" ujar jisung.

Kezia tersenyum "Sekali lagi makasih ya kak"

Dangerous Rose ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang