16. PANAS

4.8K 285 14
                                    

HAI HALLO ANNYEONG!

HOW ARE YOU GENGS?
BAIK BAIK TERUS YA SEMUA

JANGAN LUPA MAKAN,
JANGAN LUPA MINUM,
JANGAN LUPA TIDUR,
DAN
JANGAN LUPA TERSENYUM:)

   selamat membaca
semua
~semoga syukak~

Sudah berjalan sekitar dua bulan setelah kejadian dimana provokator penghianat anggota Grexda di temukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah berjalan sekitar dua bulan setelah kejadian dimana provokator penghianat anggota Grexda di temukan. Dan itu artinya pernikahan Ayna dan juga Raga sudah berjalan sekitar 4 bulan.

Mereka pun sudah disibukkan dengan tugas-tugas sekolah, begitupula dengan les-les yang harus mereka jalani demi mendapatkan nilai yang memuaskan.

Dan--- semenjak Raga mengucapakan sebuah kalimat dimana membuat Ayna mati kutu, hubungan mereka malah semakin erat, dan tak malu lagi untuk mempublikasikannya.

Karena itulah, Fanya semakin gencar untuk mengusik ketenangan Ayna. Seperti sekarang,

"Heh! Cewek gatel," panggil Fanya kepada Ayna saat Ayna baru saja memasuki kamar mandi.

Tanpa memperdulikan Fanya, Ayna melengos begitu saja, yang membuat Fanya semakin panas.

Fanya menarik ujung baju Ayna, membuat Ayna berbalik marah.
"Lo ngapain sih?!"

"Makanya, kalau dipanggil tuh nengok!!" balas Fanya dengan nada yang sama seperti Ayna atau mungkin lebih keras (?)

"Oh, Lo manggil gue?" tanya Ayna santai.

"Lo pikir?" jawab teman Fanya, Nina.

Ayna menoleh pada Nina sekilas, kemudian matanya menatap Fanya kembali.

"Ya, gue pikir Lo manggil diri Lo sendiri," ujar Ayna.

Nina tiba tiba mendorong bahu Ayna keras, sehingga tubuh Ayna terhuyung ke belakang.

"Lo ngapa sih, anjir?!" kesal Ayna kepada Nina yang tiba-tiba mendorong tubuhnya.

"Karena Lo ngehina Fanya," balas Nina membuat Fanya tersenyum. Tidak salah pilih teman dia, pikirnya.

"Dih, gue kenal lo?" ujar Ayna mengerutkan dahinya.

"Apaan sih, gak jelas," sahut Fanya nyeleneh.

"Lo anjing, yang gak jelas," balas Ayna.

Tanpa menghiraukan ucapan Ayna yang sebenarnya memang benar, Fanya malah hendak menjambak rambut Ayna. Namun, untung saja dengan cepat Ayna menghindar.

RAGAYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang