*Dirumah Nana*
"HUAAA"
Sebuah teriakan muncul dari dapur eh kok muncul sih maksudnya terdengar.
Teriakan itu terdengar familiar sekali.
Dan teryata itu adalah triakan kak renata yang sedang baku hantam bersama kak vernando yang membuat dapurku amburadul.
Ku datangi mereka berdua dan berkata
"Bagus ya kalian berantakin dapurku" ucapku dengan senyum miring dan tatapan sadis.
"Heee" mereka berdua merenges memperlihatkan gigi kuda mereka.
"Cepet beresin keburu pak vero dateng" ucap ku dengan nada memerintah.
"Siap" mereka dengan patuh membersihkan dapurku dan juga membuatkan ku masakaan yang enak sekali.
Dan mereka berdua kutendang pergi ke gubug mereka maksud gua rumah mereka.
❤❤❤❤
Setelah beberapa menit akhirnya pak veropun pulang ke rumah dan membawakanku martabak telur favoritku.
Dan aku memakan martabak yang di berikan pak vero dan pak vero makan masakan kak renata.
Setelah kita selesai makan pak vero memulai percakapan di antara kita.
"Na,kamu sebenernya siapa sih?" Ucap pak vero yang membuat ku bingung dan merasa bego.
"Saya manusialah pak masak cenayang" ucapku dengan brutal dan bar bar.
"Kenapa dengan saya tidak lihat kamu satu detik aja aku udah kangen sama kamu" ucap pak vero dengan muka coolnya menjadi cute.
(Dasar bapak bapak bikin jantung gue deg deg ser aja)
"Ih dasar bapak gembel" ucapku dengan merona.
"Bapak?" Ucap vero menaikan alisnya satu.
"Ehh" ucapku kaget spontan. "Maksudku varo"
"Varo?siapa itu varo?" Ucap pak vero melotot seakan matanya akan copot di hadapanku.
"Vero maksudnya aku tuh, tadi typo pak" ucapku dengan nada menjelaskan.
"Hm ya udah " ucap pak vero.
"Udah tidur sana udah malam juga" ucap pak vero kepadaku.
"Nanti mau ngerjain tugas dulu" ucapku dengan malas.
"Saya bantuin" ucap pak vero dengan muka datar sedatar triplek rumah dhea.
"Iya" ucapku kepada pak vero.
❤❤❤❤
Pagi hari
Saatnya menuju ke sekolah dengan senang dan gembira.Tapi hari ini aku tidak di jemput oleh supir papaku melainkan aku naik bus atau angkutan umum.
Bukannya pak vero tega ninggalin aku sendirian emang akunya aja ingin naik angkutan umum.
Lumayan cuci mata lihat cogans bus yang cakep2 banget.
Bosen dirumah cuman lihat pak vero ya walaupun pak vero lebih ganteng dari cogans bus tapi kan bosen setiap hari lihat pak vero yang udah tua bosen juga.
wkwkwkwUdah lah back to story
Aku naik bus dengan perasaan gembira dan senang karna pak vero membuatkan ku bekal yang enak sekali.
Di dalam bus aku duduk dekat jendela bus dan aku melihat sosok laki laki tampan mengendarai motor ninja berwarna hitam dengan berseragam SMA.
Aku turun di depan halte sekolah di sambut dengan dua budak ku yaitu tiara dan dhea.
Wkwkwk
Maksudku sahabatku."Halo nana sayang" ucap tiara kepadaku.
"Ada apa dah lo ti" ucapku kepada tiara.
"Jari tengah buat lo ti" ucap dhea dengan santuy.
"Makasih" ucap tiara tidak tau malu.
"Udah lah ayo masuk kelas" ucapku sambil meninggalkan mereka berdua.
"Kebiasaan ya lo na" ucap tiara.
"Bacod lo ti" ucap dhea meninggalkan tiara.
Mereka memasuki kelas.
Sesampainya di kelas mereka duduk dan menyalin tugas nana.
Karna mereka anak teladan jadi mereka selalu dateng pagi ke sekolahan kalau ada tugas atau PR saja.Tak lama kemudian ada sosok guru yang datang.
Yaitu bu Nisa. Bu nisa adalah wali kelas di kelas nana,tiara,dan dhea."Halo,anak anak" ucap bu nisa.
"Haloooooo buk" ucap satu kelas dengan "ooo" nya di panjangin.
"Disini ibuk akan memperkenalkan kalian pada murid baru" ucap bu nisa.
"Mana buk kok gak ada muridnya" ucap tiara antusias.
"Bentar dong,biar kayak di filem filem gitu, murid barunya nongol dari pintu" ucap bu nisa kepada tiara.
"Drama queen" ucap dhea ketus dan senyum sinis.
"Ayo masuk" ucap bu nisa kepada murid baru itu.
Murid baru itu memasuki ruangan dengan elegan dan gans parah sampai air liur tiara berhambura.
"Gilak gans parah njir" ucap tiara.
"Gantengan juga akbar" ucap dhea kepada tiara.
"Loh itu cogans ninja" ucap nana.
Pria itu hanya tersenyum dan manatap nana dan kawan kawannya.
"Silahkan kamu perkenalkan diri kamu" ucap bu nisa kepada murid baru itu.
"Halo, nama saya piter joshua alexzander" ucap cogans ninja itu.
"Kalian bisa panggil saya piter" lanjut dia.
"Ooo bang piter😍" ucap tiara berlope lope.
"Silahkan kamu duduk di sebelah nana" ucap bu nisa kepada piter.
"Iya bu" sahut piter.
Piterpun duduk di samping nana.
"Hai" sapa piter.
Nana pun membalas sapaan piter dengan senyuman ramah nan cantik plus mempesona.
Piter duduk di samping nana dan mulai merapikan barangnya.
"Nama kamu siapa" ucap piter sambil menoleh ke nana.
"Namaku nana" ucap nana singkat jelas padat.
"Oooo,aku piter" ucap piter.
"Udah tau kan tadi lo udah perkenalan di depan." Ucap nana santuy dengan nada seakan dia dan piter udah berteman lama.
Bersambung ....
Jangan lupa Vote dan komen ya agar update nya makin cepetBersambung.....
Jangan lupa Vote dan komen agar updatenya makin cepet dan makin semangat bikin ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Adalah Guru MTKku
Roman d'amour"jangan panggil bapak saya ini suami kamu" ucap Vero. aku dinikahkan pada orang yang lebih tua dariku dan aku masih berstatus siswi sma