𝐂𝐡𝐚𝐩 2: 𝐌𝐮𝐧𝐜𝐮𝐥

924 146 71
                                    

【 M U N C U L 】

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

【 M U N C U L 】

= = =

Sebuah Desa yang terlihat damai, warganya yang dulu sempat menjadi badut itu pada berlalu lalang kesana-kemari. Apalagi cuaca hari ini yang sangat mendukung, untuk berpergian kesana-kemari mencari berbagai hiburan atau semacamnya.

Nama Desa tersebut adalah Konohagakure atau yang artinya, Desa Daun Tersembunyi. Sungguh desa yang damai sejak berakhirnya Perang Ninja Shinobi Keempat, dan juga atas berakhirnya Hujan Meteor yang sempat membuat para warga desa badut itu panik.

Tapi berhasil di selamatkan karena Duo Bucin dan kawan-kawannya, yang menyelamatkan bumi itu dari serangan Ras lain yang berada di bulan. Bucin sampe ngebelah bulan ya, tentunya.

Tapi juga, bagaimana jika kejadian itu terulang? Bukan hujan meteor. Tapi meteornya langsung dikirim, ya mungkin mirip seperti Lord Madara di perang Shinobi yang keempat.

Baru saja saya omong, tak ada angin tak ada hujan. Tiba-tiba saja cuaca yang tadinya cerah, vibesnya berubah menjadi suram seperti hidup kalian. Angin yang seketika menjadi kencang, tapi bukan karena jutsu mbak Temari. Dan petir yang menyambar sekitar perumahan desa Konoha, tentunya bukan karena bang Toyib.

Dengan background yang suram dan gelap seperti hidup kalian yang ngenolep itu, munculah bocil kematian di atas langit. Munculnya bocil itu mirip dengan sih gojong di anime jujurku kasian.

Keberadaan bocil yang berada di atas langit  itu terdeteksi oleh para Clan Yamanaka, dan segera melaporkannya kepada pak kades. Takut nanti akan terjadi apa-apa. Pak kades yang berada di kantor hokage juga bisa merasakan keberadaan sang bocil kematian karena adanya Cakra Kurama.

Juga para ninja elit bisa merasakan keberadaan sang bocil, Kawan-kawannya Borutod juga agak bisa merasakan keberadaan bocil tersebut itu.

Para warga badut itu mulai merasakan akan adanya hal yang buruk terjadi, nasib tinggal di desa yang ditinggali oleh sang mc gini nih. Sesuai firasat warga badut itu, sang bocil kematian yang berada di atas langit.

Menggangkat tangannya keatas dan mengumpulkan kekuatannya di tangannya, arah pandangannya tetep kearah desa yang ia incar tersebut. Walau sedikit menatap kearah pak kades yang melihat dirinya dari jendela kantor hokage.

"Ryūsei."

Setelah ia membisikkan kata-kata itu, background yang berada di desa itu seketika terang dan angin yang bertambah sedikit kencang. Muncullah meteor yang ia keluarkan dari tangannya dengan ukuran yang lumayan besar.

Warga desa itu tambah panik, dan juga Boruto, kawan-kawannya terpaku dengan apa yang terjadi yang sedang mereka lihat dengan mata kepalanya masing-masing. Untuk Naruto, ia terkejut apa yang sekarang terjadi. Fenomena yang mirip dengan Lord Madara yang ngespam meteor di perang Shinobi keempat.

Boruto: Naruto Next Generation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang