!!Ini sedikit lebih panjang dari chapter chapter sebelumnya.
Baca sampai abis yakk!!SELAMAT MEMBACA
_______________
'Trak',
Sebuah papan kayu Mikey letakkan ditengah tengah para remaja yang sedang sibuk dengan aktifitasnya
"Apaan tuh Mikey?", tanya Mitsuya penasaran, ia memperhatikan Mikey yang asyik berkutat dengan papan itu
"Oh ini? Papan ouija!", jawab Meki
Kazutora menghampiri Mikey, Mendengar kata 'papan ouija' membuatnya penasaran
Soalnya Kazutora nerrorist
"Anjayani beneran ini Meki?!", pekik Kazutora seneng
"Yo iya dong," jawab Meki
"Wuih main skuyy!!", ajak Kazutora
Mikey menyeringai kemudian memanggil keempat temannya
"Semuanya! Daripada kalian gabut engga jelas, mending ikutan main deh!!", teriak Meki
Panggilan dari sang boss, sungguh ajaib seketika keempat temennya itu mendatanginya
"Apasih Meki?" Ini Dorakengkung
Mereka duduk melingkari papan ouija dan memperhatikan Meki yang akan menjelaskan
"Kalian tau papan ouijakan? Main yuk!", ajak Mikey
"Tau tau! Panggil arwahnya Sasha!!, ucap Mitsuya karena belum move on dari waifu mayadnya
"Hih wibu!", ini Pachin
"Ogah! Aku gak mau mati muda! Nanti bunda sedih", tolak Baji tidak setuju
"Apa hubungannya ouija dengan mati muda?", tanya Kazutora
"Ouh Bajii kau takut hantu ouija keluar dan membunuhmu karena nonton film tadi??", goda Mikey
Karena perkataan Mikey, Baji merasa tertantang. Ia akhirnya menyetujui ajakan Mikey untuk bermain papan ouija
___________
Keenam orang itu sama sama memegang sebuah alat penunjuk kayu yang diletakkan diatas papan
Keadaan ruangan yang gelap gulita menambah kesan horor disana. Baji merasa merinding dan takut,
Terpaan angin menyentuh lehernya, membuatnya sedikit kaget
"Edward jangan takut, aku akan melindungimu", ucap Kazutora disebelahnya, tersenyum sikopet sambil menatap Baji
"Apasih jijik asww!!"
"Baiklah semuanya mari kita mulai!
Kokuri-san Kokuri-san---aduh!!""Salah mantra bjir"
Singkat cerita mereka berhasil memanggil satu arwah penasaran.
Anehnya lilin yang mereka letakkan ditengah tengah mereka sebagai penerangan mati, padalhan engga ada angin
Tangan Baji sudah basah berkeringat
"Hai salam kenal," ucap Mikey
"Kalau boleh tau, kamu meninggal karena apa?", tanya Kazutora pada si arwah penasaran
Perlahan tangan mereka mulai bergerak mengikuti gerakan alat penunjuk kayu yang mereka pegang. Arwah itu menunjukan huruf satu persatu sehingga membentuk sebuah kalimat
Gerakannya yang lambat sedikit membuat kesan horor, semuanya deg degan
"Di-pen-tung meng-gu-na-kan kun-ci ing-gris?", eja Kazutora
KAMU SEDANG MEMBACA
URBAN LEGEND || TOKYO REVENGERS
Horor"Matikan lampu, tutup mulutmu, duduk dengan tenang dan dengarkan ceritaku.." WARNING!! -ooc -typo -gaje -Tokyo Revengers hanya milik Ken Wakui-