Miyeon berjalan menuju kebelakang halaman pedesaan jarak nya memang dekat tapi yang membuat miyeon ribet itu karna banyak anak kecil yang sedari tadi ingin mengajak main dirinya tapi dengan berat hati dirinya tolak halu dengan embel embel ada kepentingan yang harus dia selesaikan
"Nah ini dia yang dari tadi ditungguin" celetuk jiho yang sedari tadi sudah bosan menunggu sahabat cantik nya ini datang
"Maaf tadi ada halangan sedikit dipertengahan jalan" ujar miyeon, jiho menganggukkan kepalanya lalu menarik lengan miyeon agar mengikuti dirinya
"Nah sana ikut ke kerajaan" ujar jiho tiba tiba membuat miyeon terkejut, chaeyeon sedari tadi hanya melihat kedua sahabat nya saja di dekat pohon sambil memakan buah
"Untuk apa ji?" Tanya miyeon, jiho hanya melirik kearah chaeyeon yang dibalas anggukan kepala oleh sang empu
"Buat nemenin pangeran eunwoo lah ya masa buat mungut sampah" ujar jiho, miyeon menggelengkan kepalanya heboh
"Ngga deh kamu aja ji, atau ga chaeyeon deh" tolak miyeon, chaeyeon dengan terburu buru menggelengkan kepalanya jarak dirinya dan kedua teman nya tidak jauh hanya saja miyeon menatap chaeyeon sedari tadi
"Apaan gue mau disini aja, janji deh ga akan nakal" sahut chaeyeon, miyeon mengerucutkan bibir nya sebal baru kali ini jiho melihat tingkah miyeon yang seperti ini
"Udah ah jangan cemberut gitu udah sana----"
Belum selesai jiho berbicara eunwoo dengan seenak nya menggendong miyeon bridal style membuat miyeon terperanjat kaget dan itu pun tidak luput dari pandangan jiho dan chaeyeon yang hanya senyum senyum melihatnya
"Turunin nu, aku ga mau ikut" pinta miyeon namun sayang permintaan miyeon hanya dianggap angin lewat dengan pangeran eunwoo
Yang namanya miyeon kalo nolak pasti secara halus dia ga bisa marah marah ke orang lain karna emang dari kecil miyeon diajarkan bertutur kata dengan halus dan sopan makanya sekarang dia hanya memberontak untuk diturunkan tapi sayang aura pangeran eunwoo lebih mendominasi kan sekitar mereka membuat miyeon menciut duluan
Eunwoo menurunkan miyeon didekat kuda yang akan dirinya kendarai, dirinya menaiki kuda terdahulu lalu menyuruh gadis cantik itu untuk naik bersama dirinya
"Aku duduk dimana, di ekor gitu?" Ujar miyeon kesal, eunwoo hanya menatap miyeon dengan tatapan datar menurut miyeon wajah pangeran eunwoo itu kaya kanebo kering
"Angkat dia" Titah eunwoo para warga desa menuntun miyeon menaiki kuda di depan dengan duduk menyamping sehingga miyeon mau tak mau harus mengaitkan tangan nya ke leher pangeran eunwoo
"Kenapa harus gini posisinya---"
Perkataan miyeon terpotong karna pangeran eunwoo melajukan kuda nya terlebih dulu membuat miyeon terkejut, ah sepertinya miyeon setelah ini akan pergi ke rumah sakit untuk memeriksa jantung sehat atau tidak sedari tadi dirinya dibuat terkejut terus
"Bawa nya pelan nu astagaa, ya tuhan jauhkan saya dari manusia es" gumam miyeon yang masih bisa di dengar oleh eunwoo sendiri, ya iyalah orang jarak nya Deket banget
"Diem atau saya turunkan kamu disini" ancam eunwoo membuat mulut miyeon tertutup rapat rapat, sedangkan yang disana jiho dan chaeyeon saling bertos ria setelah kepergian pangeran eunwoo dan miyeon
"Berhasil juga rencana kita" celetuk chaeyeon yang sedari tadi hanya melihat tugas jiho untuk membujuk miyeon sebenarnya mereka berdua ragu untuk menyuruh pangeran eunwoo membawa miyeon pergi ke istana karna mengingat dunia disini tidak baik baik saja membuat kedua nya was was
"Pokoknya mah kalo pangeran eunwoo gabisa ngejagain miyeon gue bakar tuh istana" ujar jiho yang masih menatap gerombolan pengantar putra mahkota kembali ke kerajaan
KAMU SEDANG MEMBACA
IMMORTAL KINGDOM || feat 97L
Fantasy𝔖𝔢𝔪𝔟𝔦𝔩𝔞𝔫 𝔴𝔞𝔫𝔦𝔱𝔞 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔪𝔢𝔫𝔢𝔪𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔟𝔲𝔨𝔲 𝔡𝔦 𝔭𝔢𝔯𝔭𝔲𝔰𝔱𝔞𝔨𝔞𝔞𝔫 𝔰𝔢𝔨𝔬𝔩𝔞𝔥 𝔪𝔢𝔪𝔟𝔲𝔞𝔱 𝔪𝔢𝔯𝔢𝔨𝔞 𝔭𝔢𝔯𝔤𝔦 𝔨𝔢 𝔡𝔲𝔫𝔦𝔞 𝔦𝔪𝔪𝔬𝔯𝔱𝔞𝔩 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔥𝔞𝔫𝔶𝔞 𝔡𝔦𝔞𝔫𝔤𝔤𝔞𝔭 𝔰𝔢𝔟𝔲𝔞𝔥 𝔣𝔞𝔫𝔱𝔞𝔰𝔦 ...