Douma

1.7K 178 41
                                    

! Warning !
Typo bertebaran, kata kata mutiara, kata kata ya... Ngerti kan maksudku:)
Jangan lupa vote biar author gabut ini sering upload:)

“pada misi kali ini, seperti biasa kamu akan menjadi manusia setengah oni” sensei Satoru tersenyum

“apa aku akan tetap bisa memakai teknik pernapasan?” tanya Nana

“tentu bisa! Ngomong ngomong kamu mau memakai pernapasan apa?” – Satoru

“aku akan memakai pernapasan yang sesuai kepribadianku saja Sensei! Yaitu pernapasan hati!” jawab Nana bersemangat

“kalau soal memilih nama kamu memang kurang bisa diandalkan ya” sensei Satoru terkekeh

“lalu nama yang bagus apa dong?” tanya Nana cemberut

“bagaimana kalau namanya pernapasan batin? Atau mungkin amatan?” usul Sensei Satoru

“kurasa pernapasan batin lebih cocok!” seru Nana

“baiklah kalau begitu, aku akan menjelaskan detailnya agar kamu bisa mengerti misi kali ini” jelas sensei Satoru

Sensei satoru pun menjelaskan secara detail mulai dari seberapa jauh cerita ini berjalan saat Nana masuk, kekuatan apa saja yang akan mengikutinya dalam isekai kali ini, sampai bagaimana cara membuat iblis kembali merasakan makanan manusia. Setelah cukup Nana segera berpamitan dan kemudian ia masuk kedalam portal menuju dimensi isekai tujuan.

Sesampainya di anime tujuan….(sudut pandang Nana)

“aduh…kepalaku pusing sekali…” gumamku sembari mengelus kepalaku yang masih sakit.

“di mana ini…apa ini hutan?” pikirku sembari melihat sekeliling

Suasana sekitar sudah menandakan kalau sebentar lagi matahari akan terbenam, itu artinya para iblis/oni akan segera muncul. Seperti yang dikatakan sensei tadi, aku hanya bisa memunculkan katana/nichirin ku saat berhadapan dengan iblis. Itu akan mempermudah penyamaranku. Aku datang setahun sebelum tragedi pembantaian di rumah keluarga Kamando, semoga aku tidak bertemu keluarga Ubuyusaki dan para pilar sebelum sidang Tanjiro dimulai. Aku memang berencana mengejutkan mereka di tengah tengah sidangJ.

“hutan ini sangat luas, aku harus segera mencari tempat tinggal ku sebelum malam tiba” gumamku sambil berkeliling hutan yang seperti tidak ada ujung nya itu.

‘semoga sirup marjan itu tidak menemukan ku terlalu cepat’ aku terkekeh.

Setelah beberapa saat berkeliling aku sudah bisa melihat cahaya lampu dari perkotaan, tapi lokasiku saat ini masih bisa dibilang jauh. Aku memilih berlari agar tidak bertemu salah satu iblis buatan si marjan itu.

Namun sepertinya keberuntungan tak berpihak padaku, karena tiba tiba aku mencium aroma iblis yang sangat kuat! Mungkinkah dia salah satu iblis 12 bulan?.

benar saja saat aroma itu semakin kuat diikuti dengan suara semak semak, aku perlahan mulai memperlambat lajuku agar tidak menarik perhatian, dan pada akhirnya aku berhenti karena suara itu mendadak hilang.

‘kenapa suara itu berhenti tiba tiba? Aku harus waspada!’ pikirku

“wah~ aroma darahmu itu sangat lezat…apa aku boleh mencicipinya gadis manis?”

terdengar suara seseorang dibelakangku, perasaaanku tidak enak nih! Aku rasa aku akan bertemu si domba genit itu. Dan benar saja saat aku menoleh kebelakang ku dapati pria tinggi berambut pirang sedang menatapku dengan senyum sinis.

“apa maksudmu darah langka? Seingatku golongan darahku itu AB! Dan itu bukan termasuk darah langka!” aku terpaksa berbohong

“apa maksudmu?” tanya Douma polos, atau mungkin dia hanya pura pura_-

“aku bilang darahku TIDAK ENAK!! DAGINGKU JUGA ALOT!! LEBIH BAIK KAMU CARI MANUSIA LAIN AJA!!” teriakku kesal

“ayolah~ aku hanya ingin mencicipinya sedikiiit saja, perlu kuberitahu darahmu itu termasuk yang paling langka, akan menjadi sebuah kehormatan bagiku jika bisa mencicipinya” katanya panjang x lebar x tinggi

‘tumben pinter, biasanya ogeb banget ni oni J’ pikirku menatap Douma dengan senyum mengerikan.

“apa balasannya jika aku memberikan sedikit darahku padamu” tanyaku mencoba menipu si Douma

“jika kau beruntung ‘dia’ akan mengangkatmu menjadi iblis” kata Douma sembari memainkan kipasnya

‘KAU BILANG ITU KEBERUNTUNGAN!!!’ teriakku kesal dalam hati

Sebenarnya aku ingin menendang perut Oni itu sekuat mungkin tapi kekuatanku masih belum maksimal jadi..

1….

2….

3….

“KABUUURR!!!!” teriakku meninggalkan si Domba gaada akhlak itu tapi dia malah mengejarku.

“tunggu dulu gadis imut~ aku hanya ingin meminta sedikit darahmu~” teriaknya sembari mengejarku.

“JANGAN IKUTIN GW MULU LU!! MENDINGAN LU KEJAR SI AKAZA DARIPADA GW!!!” aku keceplosan, semoga dia tidak mendengar kata kataku barusan.

“ternyata kamu kenal Akaza juga ya? Dia sahabatku…bagaimana kalau kita bermain di kuil pemuja milikku” kata Douma masih dengan senyum sinisnya.

‘kalau gini terus bisa habis tenaga ku, apa boleh buat’ aku langsung mengerem lalu menyiapkan kuda kuda untuk menyerang

“pernafasan batin, jurus kelima, mimpi buruk yang kuat”

Hanya dengan goresan kecil di tubuhnya si Doumang ngga ada akhlak itu pun langsung terbawa ilusi mimpi buruknya, sapa lagi kalau bukan bosnya Kibutsuji Muzan. Douma langsung sujud seolah olah ada Muzan di depannya, kesempatan ini aku gunakan untuk kabur ke kota.

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang