Di satu malam, disitu ada aku dan teman temanku sedang bercanda, bercerita. Disatu ketika aku ditawarkan oleh salah satu temanku untuk mengenalmu. Mengenal pria yang tak lagi lain adalah dirimu yang sekarang menjadi penyemangat hari hariku. Aku tidak terpikir untuk hubungan kita sampai jauh seperti ini, disitu aku mengenalkan diriku dan begitu pula dengan dirimu.
Kita bercanda, mengobrol dengan asiknya, keesokan harinya kamu ingin melakukan vidio call sama aku. Akupun mensetujuinnya. Dan akhirnya kita melakukan panggilan vidio tersebut, kamu orangnya sangat asik, kamu humoris, murah senyum.
Panggilan tersebut berakhir karna aku ingin membersihkan rumah, setelah aku selesai membereskan rumah, aku mengecek ponselku. Ada beberapa notif dari dia, dia mengirimkan foto kegiatan yang sedang dia lakukan, menjelaskan dia dimana dan sama siapa. Dia menjelaskannya secara detail tanpa diminta.
Lucu, sangat lucu. Aku tertawa melihat kelakuan dia yang sangat abstrak, aku membalas pesan tersebut, dia suka selaki bercanda. Dia suka meledekku, mengusiliku, dia suka membuat aku kesal, ngambek dan masih banyak lagi.
Malam harinya, dia izin kepadaku untuk bermain bersama teman temannya, aku pun mengizinkannya, begitu pula dengan aku, aku izin kepada dirinya untuk berkumpul bersama teman temanku. Aku punya janji kepada teman kecilku untuk nanti malam bermain.
Aku dan temanku hanya keluar membeli seblak dan boba, makanan dan minuman yang biasa aku dan temanku beli. Seperti wanita wanita diluaran sana yang menyukai seblak dan juga boba. Aku mengirimkan foto tentang kegiatanku malam ini, mengirimkan makanan dan minuman yang aku makan malam ini.
Begitu pula dengan dirinya, dia mengirim foto sedang di rumah temannya, dan secangkir kopi susu, dan sebatang rokok di tangannya. Ya lelaki itu merokok, aku tidak mempermasalahkan itu, karna itu hak dia, selain itu dia suka mabok walau tidak sering dan main hingga pagi. Bisa di ibaratkan dia jarang pulang kerumahnya.
Berbanding terbalik dengan diri aku ini, yang main hanya di teras rumah, dan jarang sekali diizinkan untuk menginap di rumah temanku, ya walaupun rumahnya tidak jauh dari rumahku.
Dia juga mengingatkan aku untuk tidak lupa untuk makan nasi, dan jangan bergadang. Aneh memang dia menyuruhku tidak tidur larut malam tapi dia sendiri tidur pagi. Dasar lelaki haha.
Akupun menurut saja, karena aku tidak terbiasa tidur larut malam. Tidak lama kemudian aku pulang kerumah untuk tidur, karena sudah malam dan sudah mengantuk, tidak lupa aku mengirim pesan kepada dirinya "gw tdr duluan ya". Dan akupun tertidur pulas.
Jangan lupa vote ya teman², dan jangan lupa buat follow akun ini, maaf bila ada kesalahan hehe. See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Admirer
Random"cerita ini real dari kehidupan gw, sorry kalo masi berantakan, jangan lupa untuk vote, sama follow akun ini ya"