pertemuan pertama

8 2 0
                                    

Dimalam hari rani sedang pulang sedirian.

Ia melewati jalan sepi di sebelah bar.

Tiba tiba ada seorang laki laki yang membungkamnya.
_ _ _

Keesokan harinya.

Rani: badanku sakit sekali.

Rani terkejut mendapati ada seorang laki laki di sebelahnya.

Laki laki itu pun bangun.

Laki laki: kenapa aku disini.

Rani: pokonya kamu harus tanggung jawab.

Rani menagis dengan kencang.

Laki laki: tidak mau.

Setelah memakai baju laki laki itu pun pergi dari kamar itu.
_ _ _

Sesampainya di rumah, laki laki itu pun menceritakan itu pada papa mamanya.

Papa: andi apa yang kamu lakukan, seharusnya kamu tanggung jawab.

Mama: bener kata papamu.

Andi: papa aku nggak mau tanggung jawab, tapi gantinya aku mau dijodohkan dengan anak teman papa.

Papa: yaudah, tapi kamu harus tetap mencari wanita itu.

Andi: iya pah
_ _ _

Keesokan harinya.

Dikamar andi

Andi: sebenarnya aku gak mau ketemu anak temen papa.

Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar andi.

Mama: ayo nak cepat.

Andi: iya mah.

Andi pun mengganti bajunya.

Setelah mengganti baju andi pun keluar kamar dan akan pergi ke rumah anak teman papanya.

Ia menaiki mobil bersama papa dan mamanya.
_ _ _

Sesampainya di rumah anak teman papanya.

Mereka pun mengetuk pintu.

Papa: asalamuaikum

Pembantu: waalaikum salam.

Pembantu pun membuka pintu rumah.

Pembantu: oh pak arman, bu nisa, dan den andi, silahkan masuk.

Pak arman: bik apakah rani ada.

Bibik: ada pak.

Mereka pun masuk ke rumah.

Bibik mempersilahkan tamunya duduk.

Setelah itu bibik pun memanggil majikannya ke ruang tamu.

Bibik: non ada tamu.

Perempuan: ya baik bik, saya kesana.

Perempuan itu tidak lain adalah rani orang diperkosa oleh andi.

Rani pun turun ke ruang tamu.

Setelah diruang tau.

Andi dan rani sama sama kaget.

Rani: KAMU.

Andi: maafkan aku.

Rani: nggak, aku gak mau ketemu kamu lagi.

Pak arma: jadi yang diperkosa oleh andi adalah kamu rani.

Rani: iya om, tapi saya nggak akan gangu anak om lagi.

Pak arman: nggak pokoknya kalian berdua harus menikah.

Rani dan andi: APA.

Rani: nggak ah jijik aku sama dia.

Andi: apalagi aku.

Pak arman: gak ada tapi tapi, pokonya pernikahan ini harus terjadi.

Andi: tapi pah, aku kan masih SMA.

Bersambung.

Maaf kalo cuman dikit.
Ini karena masih episode 1.

Oh ya jangan lupa like ya.

Makasih.

By:SHAVIRA ANINDYA NINGSIH

Mutiara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang