10||Second Lead

2.5K 268 2
                                    

HAPPY READING

Hari demi hari berjalan seperti biasanya. Athalia semakin yakin untuk memutuskan pertunangan nya ralat mungkin pertunangan Athalia sang antagonis dan Rakailo sang tokoh utama pria.

Dirinya bukan orang baik yang dapat menerima takdir begitu saja. Dia tak ingin mati setidaknya, meskipun dirinya antagonis dia akan tetap hidup. Athalia tak akan lari dari kehidupan para tokoh. Namun, dia akan tetap menjalankan peran nya sebagai antagonis.

Kali ini Athalia dan ketiga teman-teman nya di ajak oleh para inti Thaddeus untuk berkumpul di rumah Rakailo dan mengerjakan tugas bersama. Dan tentunya bersama Anna.

Meskipun semenjak kejadian pembicaraan antara Athalia dan Rakailo terjadi, Rakailo menjadi lebih waspada terhadap Athalia karena ditakutkan gadis itu akan berbuat semena-mena lagi terhadap kekasihnya.

Sepulang sekolah mereka berjanjian untuk saling menunggu di parkiran.

"Udah semua?" Tanya Putra dibalas anggukan oleh Sanha.

"Oke, Ta. Lo bareng Gio" tunjuk Putra.

"Gak!" Ketus Tanisha.

"Gini aja, Tata bareng Riel" tunjuk Athalia pada Athaleo dibalas anggukkan singat olehnya.

"Nana lo bareng Langit," dibalas anggukan antusias.

"Gue bareng Regan"

"Cindy lo bareng--"

"Rio" potong Cindy. "Gue bareng Rio" lanjutnya cepat.

"Cabut" ucap Rakailo yang sudah di atas motor bersama Anna. Dan mereka pun pergi menuju rumah Rakailo.

"Liat aja, gue bakalan ngasih pelajaran yang berharga buat lo Anna. Supaya lo sadar diri, dimana tempat lo yang seharusnya," sinis Athalia dalam hati.

.....


Saat ini mereka telah sampai di kediaman keluarga Mahadewa. Athalia akui kediaman keluarga ini pun sama megahnya dengan kediaman keluarganya.

Ketika Athalia melihat ke arah Anna dapat Athalia lihat raut muka Anna yang sepertinya tertegun melihat kediaman Rakailo. Athalia tersenyum sinis, kampungan sekali fikirnya.

Kebodohan Rio dimulai membuat mereka menggeleng-geleng. Dimana, Rio mengetuk sekaligus menekan bell rumah. Tak lama pintu terbuka memperlihatkan wanita parubaya yang masih sangat cantik.

"MAMIH!" teriak Athalia girang.

"EL!" Pekik Aira kemudian mereka saling berpelukan melepas rindu.

"El kangen banget sama mamih!" ucap Athalia mengerucutkan bibirnya lucu.

"Mamih juga kangen banget sama El! Kemana aja gak pernah lagi main ke rumah," kata Aira kembali memeluk Athalia.

"Eh Tata, Nana, sama Cindy apa kabar?" Tanya Aira kepada mereka.

"Baik tante," jawab mereka serempak.

"Tante kapan kita maskeran lagi udah lama nih gak pernah maskeran bareng lagi," sahut Sanha.

"Iya juga, atur jadwal aja deh," balas Aira.

"Mih! Anaknya gak di tanyain nih? Baru pulang sekolah loh," sahut Rakailo membuat Aira menoleh.

"Ya ampun iya. Sini pada masuk mamih suka lupa punya anak cowok kalo udah ketemu anak gadis mamih," perkataan mamihnya itu membuat Rakailo mendengus.

Mereka pun masuk dan duduk di ruang keluarga. "Oh l, iya ini siapa? Mamih blom pernah liat dia?" Tanya Aira yang menyadari keberadaan Brianna.

Stuck In A Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang