Ss²⁷

5.3K 198 1
                                    

Stella kini uring-uringan di kamarnya Minggu depan dia akan ulangan sedangkan dirinya banyak Alpanya apa bakalan lulus?.

"Arghhh gw bosenn"teriaknya.

"G guna banget hidup gw"

"Skrng udah jam pulang tp kenapa kak Shinta belum sampai juga gw udah bosen di kamar trs"

Cklek

Mendengar suara pintu di buka Stella menatap siapa yg membuka pintu kamarnya tanpa permisi dan ternyata dia adalah Shinta dkk.

"Stell Lo ikut gw"ucap Shinta.

"Ke mana?"tanya Stella.

"Ikut ajh g usah bnyak bacot"

"Hmm gw gnti baju dlu, tunggu di bawah"

Tanpa menjawab Shinta dkk berjalan menuju lantai bawah.

Sebenarnya Stella mempunya i firasat buruk knp tiba² Shinta mengajaknya pergi apa dia akan di jual?

"G g g Lo mikir apa sih stell ngk mungkin kak Shinta sejahat itu"ucap Stella menepis kasar pemikiran aneh nya.

Kini mereka berempat sudah di mobil entah menuju kemana Stella tak tahu dia hanya duduk diam di tengah Lisa dan bunga.

"Kak kita mau kemana?"tanya Stella.

"Diem ikutin ajah"

"Oky"

Tak seberapa lama Stella dan Shinta dkk smpai di tujuan mereka yaitu 'hotel Mawar' hotel mewah yg super lengkap ada tempat minum²nya gitu yg kek di club plus ada restonya dll lengkap deh intinya.

"Ngapain kakak ajak aku kesini?"tanya Stella heran.

"Disini kita bakalan makan dan ketemu seseorang"jawab Shinta santai.

"Siapa?"

"G usah bacot Stella ikut ajah Napa sih!"sentak Lisa mulai jengah.

"Ta-"

"Diem Stella sekali lagi Lo bacot gw gampar Lo"sinis Bunga.

"Maaf"

Mereka berjalan masuk dan duduk di meja yang sudah mereka pesan.

Stella mulai merasa jengah orng yang mereka tunggu sudah terlambat sekarang sudah magrib tp orng yg mereka ingin temui belum juga datang² sangat tak menghargai waktu.

"Kak pulang ajh yuk, orngnya juga gak dateng²"ucap Stella.

"G kita hrs tunggu in dia itu orangnya sibuk jdi cuman waktu ini ajah kita bisa temuin dia"ucap Shinta bohong.

"Ta-"ucapan Stella terpotong dengan datangnya seseorang.

"Permisi benar dengan Shinta?"tanya orng itu.

"Iyh benar dengan saya sendiri dengan pak?"

"Ah iyh saya Bagas"ucap orang itu menyodorkan tangannya.

"Ah baiklah kenalkan ini yg saya maksud namanya Stella dan ini kedua teman saya bunga dan Lisa"

"Cukup menarik"ucapnya menilai penampilan Stella dri atas sampai bawah.

"Mata anda bisa di jaga"ucap Stella dingin.

"Dan maksud Kakak apa?!"lanjut Stella mulai kesal.

"Transaksinya bisa di mulai skrng"ucap Shinta tanpa memperdulikan Stella.

"Kak apasih kak! KAKAK MAU JUAL AKU?! KAKAK KOK TEGA SIH SAMA AKU? AKU SALAH APA SIH SAMA KAKAK? AKUNKIRA KAKAK BAWA AKU KESINI KRN EMANG UDAH SAYANG SAMA AKU TAPI APA?!!! AKU G MAU DAN G AKAN PERNAH MAU!!!"bentak Stella dengan dada naik turun akibat emosi.

Stella Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang