Sebelum baca, vote+komen dulu dongg😇.
Biar nambahin semangat update wkwk.
Happy Reading Girls!🧡"Mama lo tumben belum balik Ka? Udah hampir tengah malem loh" Zayn bertanya sambil melihat jam di pergelangan tangannya.
"Belum, mungkin lembur" jawab Raka santai.
Saat ini mereka sedang bermain game didalam kamar Raka, memang sejak makan malam tadi mereka belum mempunyai rencana untuk pulang kerumah masing-masing.
"Lo nggak ngerasa kurang kasih sayang Ka?" tanya Zayn lagi.
"Nggak. Gue mikir aja kalo mama gue nggak tiap hari kerja, mungkin cuma seminggu dua kali pergi kantor. Dia udah jadi mama terbaik buat gue" jawab Raka sambil merebahkan diri ke sofa dan meletakkan ponselnya yang sedari tadi ia mainkan.
"Makanya harta lo ga abis-abis, Nyokap Bokap cari cuan mulu"
"Tembak musuhnya bego!" teriak Azka sambil menoyor kepala Damar.
"Sakit Anjirr! Berisik banget sih!" umpat Damar karena ulah Azka.
"Kalian gak ada niat pulang?" tanya Raka sambil berdiri lalu mengamati ketiga temannya.
"Ngusir?" tanya balik mereka secara bersamaan.
"Udah tau masih aja nanya, minggir gue mau tidur" Raka berjalan menuju tempat tidurnya lalu mengambil posisi tiduran.
"Kalo mau nginep, nginep aja" lanjutnya.
"Yess! Lampu ijo!" Kata Azka paling semangat.
Akhirnya mereka bertiga menginap dirumah Raka dengan ijin dari tuan rumah dan juga orang tua masing-masing. Mereka tau, ada kalanya Raka merasa kesepian karena kesibukan orang tuanya. Punya Papa seorang CEO perusahaan dan Mama pebisnis hotel membuat sepasang orang tua itu sering disibukkan dengan pekerjaannya. Namun, tak jarang juga mereka berkumpul dan berlibur bersama jika pekerjaan mereka selesai lebih awal atau pun sedang di handel orang kepercayaan mereka.
Raka adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Kakak pertamanya, bang Saka-Saka Yusuf Alfarizi. Sedang kuliah semester 5 Jurusan Arsitektur di kampus terkenal Jogjakarta. Hobinya yaitu fotografi, sering ia luangkan ketika libur semester. Sedangkan adiknya Niya-Ghaniya Aretta Zulfa. Masih menduduki Kelas 2 SD, walaupun perempuan dan masih bisa dikatakan bocil, namum sikap Niya sangatlah bar-bar berbeda sekali dengan Saka dan Raka. Sikapnya yang absurd entah turunan dari siapa.
✨✨✨
"Silla bangun, sholat subuh dulu!" Bunda Saraswati sedang berusaha membangunkan anak perempuannya untuk melakukan ibadah sholat subuh.
"Keburu siang Silla! Bunda tunggu dibawah ya!" lanjutnya.
"Iya bunda, Silla ambil wudhu dulu" teriak Silla dari dalam kamarnya.
Selang beberapa menit, Silla sudah rapi mengenakan mukena warna navy pemberian dari ayahnya 4 bulan yang lalu ketika pulang dinas. Ayah Silla adalah seorang Pilot yang sudah menduduki jabatan Kapten. Sehingga ia sudah profesional dalam pekerjaan dan sudah menjadi hal wajar jika Ayahnya jarang pulang karena harus bertugas.
Saat memasuki mushola keluarga, Silla kaget karena melihat abangnya, Naufal-Naufal Amaar Abidzar Sedang berada dirumah. Karena sudah 2 bulan terakhir Naufal dinas di luar kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEST KAPTEN
Teen FictionCytammy Adsilla Qaireen, seorang Brand Ambassador muda di usia 17 tahun. Gadis yang baik hati dan selalu ceria, selalu membawa aura positif jika berdekatan dengan siapapun, maka tak heran jika banyak yang menyukai sifat Silla. Namun keceriaan yang...