Mohonlah selalu hidayah atau hidayah Allah. Ada sesuatu yang kita sudah ketahui namun sulit kita amalkan. Karena Allah tidak memberi taufik atau dorongan untuk melakukan amalan tersebut serta menjauhi perbuatan yang dimurkai Allah.Betapa sering kita mengetahui sesuatu namun kurang mampu mengamalkan karena kepahaman kita belum sampai hati. Serta urusan tersebut terhalang. Astaghfirullahal adzim.Allah Ta'ala berfirman,وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُJika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. Yunus [10]: 107)Bersabarlah dalam kehidupan ini. Segala cobaan, kesulitan, serta kesedihan adalah cara Allah menjadikan hamba-Nya kuat. Mohonlah terus petunjuk pada Allah untuk mensyukuri nikmat, bersabar, serta menetapi kebenaran Allah.
Ucapkan laa haula serta hasbunallah jika memerlukan pertolongan Allah.Dzikir zun nun berbunyi,
"Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minazh-zhoolimiin."
Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.
HR. 5/529 dan . Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: tersebut adalah 1/505, lihat 3/168.
selengkapnya:
Dari Sa'd , Nabi bersabda: Doa Dzun Nun (Nabi ), yang beliau lantunkan ketika di perut ikan: (doa di atas). Tidaklah doa ini dibaca oleh seorang dalam setiap kejadian apapun, kecuali Allah akan mengijabahinya.Keterangan:
• Nabi diberi gelar Dzun Nun, karena beliau pernah ditelan ikan. Nun artinya ikan.
• Doa ini dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang dalam keadaan terjepit, butuh bantuan Allah, dst.
• Doa ini memiliki keutamaan yang besar karena:• Mengandung pengakuan terhadap keesaan Allah dan pengakuan bahwa Allah Dzat yang Maha Suci.
• Pengakuan bahwa dirinya adalah orang zhalim, yang telah menganiaya dirinya sendiri, bukan Allah yang zhalim.
• Doa ini tidak berisi permintaan, tapi murni pujian untuk Allah dan pengakuan terhadap dosa dan kezhalimannya. Karena orang yang membacanya disertai rasa malu kepada Allah, sehingga tidak mengungkapkan permintaannya, meskipun dia mengakui bahwa Allah Maha Pemurah, yang Kuasa dan murah untuk memberikan apa yang diinginkan hamba.Sumber:
https://risalahmuslim.id/doa-ketika-mengalami-kesulitan-3-doa-nabi-yunus/