chapter 10

80 10 0
                                    

dah dibilangin malah nekat..

baiklah ke orang-orang atau sisa kelompok yang mengikuti Finland.

sesampainya kalian disana kalian melihat cahaya terang menderang entah darimana. Semakin dekat kalian semakin jelas melihat sebuah pohon yang bersinar dalam kegelapan.

i-itu.. Itu pohon sutra!

.....

dan lihat! Kedua pembina lain sudah sampai terlebih dahulu.

Prussia : "ugh.. Dasar tomat norak. Kalau kau mau nyatu sama pohon bilang saja. Nanti ku tendang kau kesana"

Ayutthaya : "kau kira aku bola gitu? Asal tendang langsung masuk gawang"

Finland : "kalian berdua sama saja" ujar Finland yang kebetulan sudah datang bersama para kelompok sisa.

Ayutthaya : "loh. Kok cuman segini?"

Prussia : "hey kau apakan kelompok ku hah?!" tanya Pruss marah

Finland : "salahkan yang tidak ikut. Mereka malah lebih memilih membantu orang-orang itu ketimbang menyelamatkan diri mereka sendiri" jawab Finland

kedua pembina itu langsung terdiam mendengarnya.

"APAAAAA??? MEREKA GILA!"
-Ayutthaya

"Mereka benar-benar menggadai nyawa mereka untuk seorang pembunuh"
-Prussia


"AKU TAHU! MAKANYA AKU JUGA PANIK!"
-Finland

FBI : "seorang pembunuh?" celetuk FBI. Kembali membuat pembina-pembina itu kembali terdiam.

dengan rawut wajah datar seperti biasa ia dan lainnya menginterogasi ketiga pembina.

FBI : "apa yang kalian maksud dengan seorang pembunuh? Apakah di perkemahan ini masih ada pembunuh? Atau jangan-jangan salah satu dari kalian lah pembunuhnya?" ketiganya terus menerus di cecarkan pertanyaan mereka hingga salah satu dari mereka mengangkat tangan

Ayutthaya : "agh.. Baiklah sudah cukup. Memang benar di perkemahan ini sedang ada pembunuh licik berkeliaran" mereka terkejut.

Monster with a Silk [Countryhumans Story] (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang