Young Master Damien's Pet (Bagian 2)

Bab 525 - 527. Desa Yang Sepi

Bab 525. Desa Yang Sepi Part 1

Alexander dan Caitlin pergi dengan kereta yang terpisah, Elliot dengan dua kereta lain yang berbeda. Meskipun ada empat gerbong yang ditempatkan di mansion Delcrov, Penny dan Damien tidak memanfaatkannya.

"Apakah akan aman?" Penny memandang Damien yang mengenakan mantel, memasukkan tangannya ke dalamnya sebelum meluruskannya di bagian depan.

Setelah terakhir kali mereka mencoba ber-apparate dari satu tempat ke tempat lain, Penny tidak bisa menahan diri untuk tidak mengkhawatirkan Damien.

Melihat pria itu di luar kendali dan liar sangat sulit baginya dan ia tidak tahu apakah ia akan dapat menemukan binatang untuk diminum olehnya. Satu-satunya sumber adalah penduduk desa dan ia tidak siap kalau Damien pergi berburu karena korupsinya.

Orang-orang itu sudah cukup makan selama seminggu, menambahkan lebih banyak hal hanya akan memperumit masalah sekarang.

Damien berjalan ke depan, berdiri di depannya dan menciumnya, "Ini akan baik-baik saja. Apa yang terjadi terakhir kali tidak akan terulang lagi," Ia mengambil dua gelas darah yang ia minta kepada Martin, kepala pelayan yang datang membawakan segelas darah untuknya.

Mengosongkan gelas dalam waktu kurang dari satu menit, ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya.

"Pil darah," komentar Penny, melihat kapsul merah dan kemudian melihat kembali ke Damien, "Kau yakin itu akan berhasil?" Ia masih khawatir.

"Hmm. Aku telah menguji mereka selama sehari. Lebih dari dirimu, aku mengkhawatirkanmu. Aku tidak ingin kehilanganmu, Penny," Damien mengangkat kedua tangan Penny yang telah ia pegang bersamaan, "Alexander mengujinya dan membuatnya ulang untukku."

"Dia anggota keluarga yang baik," kata Penny melihat Damien tersenyum.

"Itu dia. Aku cukup merepotkannya ketika kami masih muda. Kenapa kau terlihat sedih?" Damien bertanya padanya, meluangkan waktu mereka karena mereka tidak harus menggunakan kereta.

Penny tidak menjawab pertanyaannya untuk beberapa pertanyaan. Masih berusaha mengatur kata-katanya dan merumuskan jawabannya selagi pikirannya terasa kosong dan hampa saat ini, "Aku terkadang iri padamu."

"Semua orang melakukannya, tikus. Apa yang bisa aku katakan, aku adalah pria luar biasa dengan ketampanan dan kepribadian yang baik. Aku iri pada matahari dan bulan," ia membuat Penny tertawa sebelum bertanya, "Apakah ada sesuatu yang mengganggumu?" Ia bertanya padanya, kedua ibu jarinya menggosok punggung tangan Penny saat wanita itu menunggunya keluar dan menumpahkan kekhawatirannya padanya.

Penny tersenyum, matanya lembut padanya, "Ketika aku masih muda, aku bertanya-tanya bagaimana rasanya memiliki ayah di sampingku. Memiliki keluarga yang lengkap dengan ibuku. Itu adalah sesuatu yang aku dambakan ketika aku masih muda. Tetapi sekarang setelah aku melihatnya kembali, aku menyadari bahwa aku tidak pernah memiliki bagian darinya."

"Apakah kau takut bibimu menjadi jahat atau mati?"

Damien tidak repot-repot berbasa-basi. Hanya ada beberapa kesempatan langka ketika ia melakukan itu, lebih rendah dari bulan purnama di langit.

Dengan kepergian ayahnya, Penny bergantung pada ibunya dan kemudian ibunya pergi, ia percaya dan menerima bibi dan pamannya sebagai keluarganya. Lalu kemudian orang-orang yang ia terima sebagai keluarga telah mengubahnya menjadi budak demi uang.

"Hei," bisik Damien, menarik perhatiannya saat Penny mulai tenggelam dalam pikirannya. Damien mengatakan tentang dilema dan rasa sakitnya, "Semoga tidak ada hal buruk yang datang dan bibimu akan aman dan baik-baik saja. Aku tahu itu bukan sesuatu untuk diceritakan tetapi pada akhirnya, jika tidak ada yang berhasil, Kau memiliki aku. Aku akan berada di sini untuk melindungi jiwamu dan terus memegang hatimu saat aku melindunginya," janjinya pada Penny.