🌼CHAN COMBLANG |Svt Gs|[✓]

❥30. Lie Again

Soonyoung meneguk ludahnya sendiri, saat Yoongi melepas pelukannya pada Jihoon. Orang yang berstatus sebagai Kakak Jihoon itu, mulai mempersiapkan jari jemarinya. Dia memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, baru kemudian berjalan ke arah Soonyoung.

Bugh

Tanpa basa basi, satu pukulan melayang sempurna mengenai pipi kanan Soonyoung. Soonyoung yang tampak terkejut, tak bisa menghindar. Tubuhnya terhuyung ke samping, hampir jatuh jika Yoongi tak menahan baju seragam atasnya.

Bugh

Satu pukulan lagi, mengenai pipi kiri Soonyoung. Yoongi sudah sangat geram, dia tak bisa berpikir jernih. Yang ada di benaknya saat ini hanyalah; membuat Soonyoung sakit sesakit apa yang Jihoon rasakan.

"BUKANNYA LO UDAH JANJI! GAK BAKAL NYAKITIN JIHOON?! LO COWOK BUKAN B*NGS*T!!" umpat Yoongi marah. Satu tangannya masih setia mencengkeram kerah seragam Soonyoung. Sementara satu tangannya lagi, dia pergunakan untuk memukul Soonyoung.

Pukulan demi pukulan, di rasakan Soonyoung di sekujur tubuhnya. Dia tak melawan, melainkan menerima semua kekesalan Yoongi. Ya, Soonyoung pikir, dia pantas merasakannya. "Ck, ORANG KAYAK LO EMANG GAK PANTES DAPETIN PRINCESS GUE!!"

Semua murid mulai mengerumuni Soonyoung dan Yoongi. Ada yang merekam; ada yang bersorak; ada yang sibuk menonton; ada juga yang mencoba melerai, seperti Jihoon saat ini. Gadis itu segera menghapus semua air matanya. Dia mencoba menghentikkan amukan Sang Kakak. "Udah Kak, udah ... Soonyoung gak salah!!"

"LO PIKIR GUE BEG*?! SAMPAI GAK TAU, KALO LO TIAP MALEM NANGISIN COWOK S**L*N ITU! Ck, GUE EMANG SALAH KARENA PERCAYA, DAN NYERAHIN LO SAMA DIA!!!" ujar Yoongi. Tangannya berusaha keras, melepas pegangan tangan Jihoon. Tapi Jihoon tak mau kalah, dia tetap memborgol tangan Yoongi.

"Kak Yoongi gak usah sok tau! Ayo pulang!!" ajak Jihoon.

"SOK TAU?! TERUS NAMA COWOK YANG SELALU LO SEBUT PAS TIDUR ITU SIAPA?! SAMPE NGIGAU TERUS NANGI---mpp!" Jihoon berjinjit, kemudian menutup mulut Yoongi dengan tangannya.

Rasanya amarah Jihoon sekarang berpindah pada Yoongi. Berani sekali kakaknya ini mengungkit aib adiknya sendiri. "Ayo pulang! Gak usah berantem segala!!"

"GUE GAK MAU PULANG, SEBELUM TANGAN COWOK LO PATAH!" ungkap Yoongi, ketika tangannya berhasil menghempaskan tangan Jihoon. Dia kembali menyerang Soonyoung.

Detik demi detik menjadi menit.

Perkelahian itu baru berhenti, ketika Seungcheol dan Jeonghan melerai keduanya. Seungcheol membantu Jihoon menahan Yoongi, sementara Jeonghan menolong Soonyoung. Soonyoung terduduk di tanah, dengan wajah yang dipenuhi lebam. Sudut bibirnya bahkan sedikit berdarah.

"SINI LO KWON SOONYOUNG BR*NGS*K!!! LO GAK AKAN GUE LEPAS GITU AJA!!"

Ketika Jeonghan ingin membantu Soonyoung berdiri, Yuzu tiba-tiba ikut membantunya. Mata gadis itu memancarkan kekhawatiran. Yuzu takut, karena dia mungkin saja ... penyebab Soonyoung celaka.

Melihat Yuzu yang pastinya akan mengobati Soonyoung. Jihoon segera memalingkan wajahnya, tangan mungilnya menarik paksa lengan Yoongi. "AYO KAK! KITA PULANG SEKARANG! GUE MALES ADA DI SINI!!!!!" omel Jihoon sudah pada batas kesabarannya.

Yoongi berdecih, dia masih mempunyai dendam pada Soonyoung."Awas lo, urusan kita belum kelar."

Ancaman Yoongi, mungkin hanya dianggap gertakan semata ... oleh orang lain. Yang mereka tahu, Yoongi adalah makhluk berhobi tidur ... tak peduli pada sekitar. Namun, soal adiknya? Tak ada yang tahu, jika Jihoon adalah tuan putri kesayangannya.